Alternatifnya, kita bisa menggunakan bawang merah yang sudah dikupas atau ditumbuk kasar dengan minyak kayu putih.
Setelah bahan-bahan ini dicampurkan, kemudian oleskan ke beberapa bagian tubuh, seperti perut, pusar, atau punggung.
Dengan melakukan cara ini, dipercaya punya manfaat yang mirip dengan kerokan yang biasa dilakukan oleh orang dewasa, lo.
Tidak Boleh Terlalu Sering Kerokan
Meskipun kerokan adalah pengobatan alternatif yang umum dilakukan, ada beberapa dampak negatif jika terlalu sering.
Kalau kerokan tidak dilakukan dengan hati-hati, maka kerokan bisa menyebabkan luka atau iritasi pada kulit.
Tekanan berlebihan atau gerakan yang kasar saat menggosokkan alat kerokan bisa menyebabkan luka, terutama pada kulit sensitif.
Apabila alat kerokan yang digunakan tidak steril atau jika kulit tergores, maka risiko infeksi kulit dapat meningkat.
Infeksi dapat terjadi karena kuman atau bakteri masuk ke dalam luka atau goresan pada kulit, teman-teman.
Pada beberapa kasus, kerokan dapat menyebabkan perdarahan di bawah kulit atau perdarahan di permukaan kulit.
Meskipun beberapa orang mengklaim mendapat manfaat dari kerokan, efektivitasnya juga tidak sepenuhnya terbukti secara ilmiah.
Baca Juga: Ada yang Gunakan Bawang Merah untuk Kerokan, Apakah Baik untuk Kesehatan?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR