Gaung bisa didengar di ruangan sempit. Hasil pantulannya akan langsung terdengar, padahal sumber bunyi belum berhenti.
Oleh karena itu, pantulan gaung lebih mengganggu karena membuat suara bertumpuk-tumpuk dengan suara asli.
Biasanya gaung terjadi pada jarak antara 10 hingga 20 meter dan terjadi di dalam gedung konser maupun pertemuan.
Kecepatan gaung umumnya lebih cepat daripada gema akibat sumber suara dan dinding pantulan lebih dekat.
Gema atau gaung seringkali terdengar saat kita berada di sekitar benda padat, misalnya dikelilingi tembok.
Namun, kita tidak selalu mendengar gema atau gaung walaupun ada benda padat. Kira-kira kenapa, ya?
Kita tidak selalu mendengar gema atau gaung walaupun ada benda padat seperti tembok di sekitar kita.
Hal ini karena jarak tembok yang ada di sekeliling kita terlalu jauh. Sebab, gema sering terjadi di ruangan sempit.
Dilansir dari Kompas.com, gema sering terjadi di ruangan kecil dengan tinggi, lebar, dan panjang kurang dari 17 meter.
Jika tembok berjarak lebih dari 17 meter, maka pemantulan suara tak terdengar seperti gaung, tapi suara yang diperpanjang.
Alasan selanjutnya mengapa kita tidak selalu mendengar gema atau gaung adalah adanya material penyerap bunyi.
Baca Juga: Apa yang Memengaruhi Tinggi dan Rendahnya Suatu Bunyi? Materi Kelas 5 SD
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR