Bobo.id - Bila sedang berkunjung ke daerah Karanganyar, Jawa Tengah, maka mengunjungi Candi Cetho bisa jadi kegiatan yang menarik.
Candi Cetho merupakan peninggalan sejarah yang terkenal dan bisa dikunjungi siapa saja.
Bangunan bersejarah ini dibuat pada abad ke-15 masehi atau sekitar 1452 hingga 1470, tepat pada akhir masa Kerajaan Majapahit.
Dengan bentuk yang unik tanpa stupa dan bentuk seperti punden berundak, membuat bangunan ini sangat indah.
Terlebih, Candi Cetho dibangun di ketinggian 1.496 meter di atas permukaan laut (mdpl) di lereng Gunung Lawu.
Jadi, bila datang ke tempat ini, tentu akan ada pemandangan luar biasa indah yang bisa teman-teman lihat.
Sesuai dengan namanya, kata cetho dalam bahasa Jawa berarti jelas, sehingga dari candi ini, teman-teman bisa melihat dengan jelas, berbagai hal yang ada di sekitar candi.
Nah, bila tertarik berkunjung ke candi ini, teman-teman perlu memperhatikan informasi berikut.
Untuk bisa melihat keindahan bangunan Candi Cetho serta keindahan alam di sekitarnya, teman-teman perlu membeli tiket masuk.
Tiket masuk untuk ke Candi Cetho dujual berkisar Rp 10.000 per orangnya.
Selain itu, teman-teman juga perlu menyiapkan uang parkir yaitu Rp 3.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Bandung Seperti Luar Negeri, Banyak Spot Foto Seru
Jam buka candi ini adalah setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Candi Cetho merupakan kawasan wisata yang berada di Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Karanganyar.
Untuk menuju lokasi tempat wisata sejarah ini, teman-teman perlu menempuh jarak 29,5 km dengan waktu tempuh sekitar satu jam dari arah Kabupaten Karangayar.
Dari pusat Kabupaten Karanganyar, teman-teman hanya perlu mengikuti jalur utama menuju Tawangmangu via Karangpandan.
Setelah sampai terminal Karangpandang, ikuti jalur ke kiri menuju Kecamatan Ngargoyoso atau Kebun Teh Kemuning.
Lalu, ikuti jalur utama hingga ke kebun teh dan teman-teman akan menemukan pertigaan dengan jalan menanjak.
Pilih jalur lurus dan ikuti jalan utama yang akan mengarahkan ke Candi Cetho.
Untuk menuju tempat ini, pastikan teman-teman membawa kendaraan dalam kondisi baik, karena rute perjalanan ke tempat ini cukup terjal.
Teman-teman juga bisa datang ke tempat ini dengan menggunakan kendaraan umum, yaitu bus.
Dari Terminal karanganyar, teman-teman bisa naik bus ke arah terminal karangpandang.
Di Terminal Karangpandan, oper bus ke Terminal Kemuning dan perjalanan bisa dilanjutkan dengan menggunakan ojek.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata untuk Menikmati Sunrise di Yogyakarta, Mana Saja?
Di Candi Cetho, teman-teman akan menemukan 11 teras berundak yang membentang dari timur hingga barat.
Antar teras satu dengan yang lain akan dihubungkan dengan sebuah pintu da jalan setapak.
Pada teras pertama akan ada bangunan dengan pondasi setinggi sekitar dua meter. Bangunan itu banyak digunakan untuk meletakan sesajen.
Lalu pada teras kedua ada susunan batu yang membentuk seekor garuda terbang dengan sayap membentang.
Pada bagian punggung garuda itu ada susunan batu yang membentuk kura-kura, lalu bagian kepalanya membentuk matahari bersinar.
Di teras ketiga pada sisi barat akan ada dua ruangan yang mengapit jalan menuju teras berikutnya.
Dalam ruangan itu ada susunan batu berbentuk segi empat yang membujur dari utara ke selatan.
Teras keempat terdapat arca Bima yang sedang menjaga tangga batu menuju teras berikutnya.
Teras kelima berisi bangunan beratap yang disebut Pendapa Luar dan tidak memiliki dinding. Bangunan itu, mengapit tangga menuju teras selanjutnya.
Pada teras keenam terdapat arca Kalacakra dan sepasang arta Ganesha.
Lalu teras ketujuh berisi halaman yang dikelilingi oleh dinding batu dan dikenal juga dengan sebutan Pendapat Dalam.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Pantai Air Biru Jernih di Yogyakarta, Pernah Coba?
Teras kedelapan terdiri dari bangunan yang digunakan untuk berdoa atau bersembayang
Teras kesembilan merupakan tempat penyimpanan benda kuno dengan adanya dua bangunan di utara dan selatan.
Pada teras kesepuluh ada ruangan yang berisi tiga buah bangunan kayu yang saling berhadapan.
Teras kesebelas merupakan dinding batu setinggi 1,6 meter yang menyekat tangga dengan ruang utama.
Nah, itu rute, tiket masuk, serta bentuk bangunan pada tempat wisata Candi Cetho.
(Foto: Creative Commons/Michael Gunther)
----
Kuis! |
Apa arti dari kata cetho dari nama Candi Cetho? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR