Bobo.id - Saat berada di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, teman-teman bukan hanya bisa berwisata alam, lo.
Ada juga tempat wisata sejarah yang akan buat teman-teman belajar tentang masa-masa kerajaan.
Salah satu tempat wisata sambil belajar ini adalah Candi Sukuh yang unik karena tidak memiliki stupa.
Banyak candi yang teman-teman temukan mungkin memiliki bentuk stupa tapi tidak dengan candi ini.
Selain belajar sejarah, tempat wisata ini juga akan menyuguhkan keindahan alam yang luar biasa, lo.
Bila tertarik berkunjung, berikut ada beberapa informasi yang perlu teman-teman ketahui tentang Candi Sukuh.
Untuk menuju ke tempat wisata ini, tentu teman-teman harus tahu alamat yang akan dituju.
Candi Sukuh yang sudah menjadi cagar budaya UNESCO sejak tahun 1995 ini berlokasi di Tambak, Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.
Dari pusat Kota Karanganyar, teman-teman akan membutuhkan waktu sekitar 45 menit dengan jarak sekitar 23,5 kilometer untuk bisa ke tempat wisata ini.
Dari Alun-alun Karanganyar, teman-teman bisa mengambil jalan ke arah timur dan mengikuti jalur utama hingga ke arah Karangpandan.
Sampai di Karangpanda, jalan lurus ke arah timur dan akan menemukan percabangan.
Baca Juga: Harga Tiket hingga Rute Menuju Tempat Wisata Sejarah Candi Cetho
Teman-teman harus memilih arah kiri dengan jalan yang lebih kecil yaitu jalan Karangpandan-Ngargoyoso.
Lurus terus sejauh 5,4 kilometer mengikuti jalan utama, kemudian ikuti petunjuk dalan dengan keluar dari jalan utama dan ambil jalan lurus yang lebih kecil.
Teman-teman cukup mengikuti jalur itu dan akan tiba di Candi Sukuh.
Untuk menuju ke tempat wisata ini, teman-teman baiknya membawa kendaraan pribadi, ya.
Tidak ada kendaraan umum yang bisa membawa pengunjung langsung ke candi ini.
Sebagai destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam dan wisata sejarah, tiket masuk tempat ini cukup murah, lo.
Teman-teman cukup membeli tiket seharga Rp 7.000 per orang.
Harga tiket masuk ini masih bisa berubah setiap waktu, jadi baiknya siapkan uang lebih, ya.
Sedangkan untuk tiket parkir kendaraan roda dua dikenai tarif Rp 3.000 dan kendaraan roda empat Rp 5.000.
Teman-teman juga bisa meminta jasa pemandu wisata yang akan mengenalkan berbagai bagian penting dari candi.
Sedangkan waktu buka dari Candi Suku yaitu mulai dari jam 08.00 hingga 17.00 WIB.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Kemuning Karanganyar, Ada Kebun Teh hingga Air Terjun
Bila ingin berkunjung ke Candi Sukuh, ada beberapa tips yang bisa teman-teman ikuti.
Candi Sukuh memang menjadi tempat bersejarah, tapi lokasi candi ini juga sangat indah.
Dengan lokasi yang terbuka, baiknya teman-teman datang pada hari yang cerah.
Teman-teman bisa juga datang pada sore hari sambil melihat pemandangan matahari terbenam.
Untuk menikmati keindahan candi, tentu teman-teman harus berjalan berkeliling.
Bahkan ada bagian candi yang memiliki anak tangga yang akan membawa teman-teman ke bagian puncak.
Dari puncak itu, teman-teman akan menemukan area foto yang menarik dengan latar pemandangan alam.
Karena itu, saat datang ke tempat ini kenakanlah pakaian yang nyaman, sehingga bisa bergerak bebas.
Siapkan juga kamera untuk mengabadikan gambar setiap bagian candi.
Pastikan teman-teman memperhatikan petunjuk arah yang sudah disediakan.
Sehingga tidak sembarangan menginjakkan kaki atau duduk di area yang mungkin dilarang karena bisa merusak bagian candi.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Pantai di Malang, Cocok Untuk Nikmati Sunset!
Dan yang lebih penting, pastikan selalu bersikap sopan dan menghargai kebudayaan yang masih berlangsung.
Serta jangan buang sampah sembarangan, ya. Pihak pengelola sudah menyiapkan beberapa tempat sampah di sekitar lokasi candi.
Nah, itu beberapa informasi penting yang perlu teman-teman ketahui bila ingin berwisata ke Candi Sukuh.
(Foto: Creative Commons/Anggara Wikan Prasetya)
----
Kuis! |
Tahun berapa Candi Sukuh jadi cagar budaya UNESCO? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR