Bobo.id - Teman-teman pasti sudah tahu bahwa planet-planet di tata surya kita berkeliling teratur mengitari orbitnya sendiri dan Matahari.
Gerakan planet-planet Tata Surya termasuk planet Bumi juga begitu, lo.
Gerakan planet teratur dengan kecepatan yang relatif tetap di jalur atau orbitnya sendiri.
Sampai saat ini sistem tata surya kita masih berjalan stabil dan terhindar dari risiko tabrakan satu sama lain.
Meski begitu, ada ancaman lain dari benda-benda langit yang tidak punya orbit dan mengembara di alam semesta, teman-teman.
Benda-benda langit seperti meteor atau asteroid selalu jadi ancaman yang menjadi perhatian pada peneliti dan antariksawan.
Namun, kali ini teman-teman akan diajak melihat hubungan antar planet di tata surya yang 'tertib' melintasi orbitnya masing-masing.
Dalam laman ilmugeografi.com, ada beberapa hal yang membantu menjelaskan posisi planet-planet yang terjaga dari terbentur satu sama lain. Apa saja, ya?
Alasan Planet di Tata Surya Tidak Saling Bertabrakan Satu Sama Lain
1. Kecepatan Tiap Planet dalam Mengitari Orbitnya
Tiap planet di tata surya berputar dengan kecepatannya masing-masing.
Baca Juga: Ada Bintang Menelan Planet Seukuran Jupiter, Apakah Bumi Akan Berakhir Sama?
Kemampuan berputar atau gerak planet ini dikenal dengan istilah rotasi.
Rotasi planet ditentukan oleh besaran atau ukuran hingga jarak dari suatu planet ke Matahari sebagai pusat tata suryanya.
Kecepatan rotasi yang berbeda satu sama lain inilah yang menjaga planet-planet di tata surya ini dari kemungkinan tubrukan satu sama lain.
Kecepatan rotasi planet telah diperhitungkan dengan tepat dan menjaga posisi satu sama lain tetap dalam orbit.
Jika planet berotasi lebih cepat dari seharusnya, planet bisa keluar dari orbit dan menabrak planet di dekatnya.
Tentu, hal yang mengerikan untuk dibayangkan, bukan, teman-teman?
2. Gerak Planet dan Orbitnya
Planet bergerak mengikuti orbit atau jalurnya masing-masing.
Bentuk orbit planet-planet di tata surya adalah bulat lonjong atau elips.
Di orbit itu, planet akan bergerak mengelilingi Matahari sebagai pusat tata surya kita.
Mengacu pada hukum kekekalan energi dan momentum sudut planet, planet-planet di tata surya akan terus mengorbit pada Matahari dalam jarak yang tetap.
Baca Juga: Di Planet Ini, Sehari Lebih Panjang daripada Setahun, Planet Mana Itu?
Gravitasi Matahari yang sangat kuat memastikan tiap planet tetap ada dalam orbitnya, mengitarinya teratur di jalurnya masing-masing.
3. Gravitasi Planet
Planet-planet di tata surya terpisah jarak yang cukup jauh.
Kondisi ini menjaga gaya gravitasi tiap planet tidak cukup kuat untuk menarik dan memengaruhi posisi planet tetangganya.
Sebelum terbentuk seperti tata surya yang kita kenali hari ini, dulunya alam semesta penuh debu dan nebula.
Seiring berjalannya waktu, massa itu memadat dan membentuk gumpalan gas yang sangat besar.
Kumpulan gas yang memadat itu kita kenal sebagai planet-planet dan benda-benda langit yang tersebar di alam semesta yang luas.
Beberapa faktor yang telah diuraikan di atas telah menjelaskan bahwa tata surya kita berjalan sedemikian rupa.
Planet-planet di tata surya kita berjalan dengan begitu teratur, meski berbeda-beda antara satu planet dengan planet lainnya.
Hal ini meski unik dan membuat bertanya-tanya di awalnya, memunculkan rasa syukur dalam hati, ya, teman-teman?
Tentu kita semua tidak mau membayangkan kalau suatu waktu nanti ada planet yang sampai keluar orbit dan menimbulkan kekacauan karena menabrak planet di dekatnya. Wah, semoga tidak terjadi, ya!
----
Kuis! |
Apakah sebutan untuk gerak planet mengitari orbitnya sendiri? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Ilmugeografi.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR