Kristal es yang sangat kecil ini memiliki bentuk yang unik, mengandung sudut yang tajam dan permukaan yang halus.
Hal ini menyebabkan cahaya matahari yang jatuh ke permukaan es dipantulkan dan difraksi, menciptakan efek berkilauan yang menyerupai kilauan berlian.
Faktor lain yang mempengaruhi terjadinya Diamond Dust adalah elevasi dan topografi Jepang.
Daerah pegunungan dengan ketinggian tinggi memiliki suhu yang lebih rendah daripada daerah lain.
Dan pada musim dingin, daerah ini menjadi tempat di mana fenomena Diamond Dust paling sering terjadi.
Jadi, untuk menemukan Diamond Dust teman-teman harus datang ke daerah pegunungan tertentu.
Fenomena ini tidak terjadi di setiap wilayah di Jepang saat musim dingin.
Dengan keindahan fenomena alam ini, kemunculan Diamond Dust banyak dicari wisatawan.
Banyak orang dayang ke Jepang untuk bisa melihat pemandangan langka yang sangat indah itu.
Itu beberapa penjelasan faktor penyebab terjadinya Diamond Dust di Jepang.
Baca Juga: Mengenal Fenomena Alam Gua Karst Maros Pangkep yang Terkenal Keindahannya
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR