Jambore Pramuka Dunia pertama kali diselenggarakan di Inggris pada tahun 1920.
Acara pertamanya berlokasi di Olympia, Kensington, London dengan total pesertanya mencapai 8.000 orang.
Kegiatan Jambore Dunia ini bertujuan sebagai wadah pertukaran budaya dan menjalin persahabatan antara peserta anggota pramuka dari berbagai negara dunia yang hadir di dalamnya.
Para pesertanya merupakan anggota pramuka penggalang yang berusia antara 13-18 tahun yang berasal dari 169 negara yang jumlahnya diperkirakan bisa mencapai 50.000 orang peserta.
Jambore Pramuka Dunia dengan peserta terbanyak adalah Jambore Dunia ke-22 yang diselenggarakan pada 2011 silam.
Berlokasi di Rinkaby, Swedia, peserta yang hadir di Jambore Dunia bertema Simply Scouting ini dihadiri oleh 40.061 peserta dari segala penjuru dunia.
Tahun 2023 ini tepatnya pada 1 - 12 Agustus 2023 mendatang akan diselenggarakan Jambore Pramuka Dunia ke-25.
Bertempat di Saemangeum, Jeolla Utara, Korea Selatan, perkiraan peserta yang akan hadir antara 30.000 - 50.000 peserta.
Jambore Dunia 2023 merupakan Jambore Pramuka Dunia ke - 25 dengan Korea Selatan sebagai tuan rumahnya.
Korea Selatan menjadi tuan rumah Jambore Dunia untuk kedua kalinya setelah sebelumnya pada 1991 silam menjadi tuan rumah Jambore Dunia ke-17.
Momentum Jambore Dunia 2023 ini sekaligus bertepatan dengan perayaan 100 tahun Asosiasi Pramuka Korea, teman-teman.
Baca Juga: Gerakan Pramuka Punya 3 Sifat, Salah Satunya Bersifat Nasional, Apa Maksudnya?
KOMENTAR