Gempa bumi ini terjadi dengan kekuatan sebesar 9,2 skala Richter dan menyebabkan banyak kerusakan.
Gempa ini juga menyebabkan terjadinya tsunami yang mencapai ketinggian lebih dari 30 meter di beberapa daerah pesisir.
Pada pagi hari tanggal 26 Desember 2004, gempa bumi berkekuatan 9,1 skala Richter mengguncang lepas pantai barat pulau Sumatra, Indonesia.
Gempa ini menyebabkan pergeseran dasar laut yang besar dan mengakibatkan terjadinya gelombang tsunami yang menghantam sejumlah negara di Samudra Hindia.
Tsunami tersebut memberikan dampak buruk bagi banyak orang di berbagai negara.
Gempa bumi terbesar lainnya terjadi di Jepang, tepatnya di wilayah Tohoku.
Gempa bumi Tohoku yang terjadi pada 11 Maret 2011 memiliki kekuatan 9,0 skala Richter.
Episenter gempa atau titik gempa ini berada di lepas pantai timur laut Jepang.
Gempa ini memicu terjadinya tsunami dengan gelombang setinggi 40,5 meter di Prefektur Miyagi.
Gempa ini menyebabkan kegagalan sistem pendinginan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi, yang mengakibatkan bencana nuklir serius.
Gempa besar juga pernah terjadi di Rusia, tepatnya di semenanjung Kamchatka, pada 4 November 1952.
Baca Juga: Jadi Fenomena Alam Unik, Kenapa Air di Kawah Putih Menyerupai Kapur?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR