Mohammad Yamin adalah seorang tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Beliau lahir pada tanggal 24 Agustus 1903 di Sawahlunto, Sumatera Barat.
Bapak Mohammad Yamin merupakan salah satu tokoh yang aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui tulisan-tulisannya dan perannya dalam berbagai organisasi.
Pada tahun 1928, Mohammad Yamin terlibat dalam pembentukan organisasi pemuda Indonesia yang disebut Jong Sumatranen Bond (Perhimpunan Pemuda Sumatera).
Beliau juga menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Di sinilah beliau akhirnya merumuskan pancasila.
Sebagai sastrawan ada beberapa karya sastra Bapak Mohammad Yamin yang terkenal, seperti:
- "Tanah Air" (1922),
- "Indonesia, Tumpah Darahku" (1928),
- "Ken Arok dan Ken Dedes" (1934),
- "Sejarah Peperangan Dipanegara: sejarah" (1945),
- "Gajah Mada: novel sejarah" (1948),
- "Bumi Siliwangi: kumpulan soneta" (1954), dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Perbedaan Rumusan Pancasila dalam Piagam Jakarta dan Pembukaan UUD 1945
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR