Bobo.id - Apakah teman-teman tahu siapa saja tokoh yang merumuskan pancasila?
Ada tiga tokoh perumus pancasila, yaitu Ir. Soekarno, Soepomo, dan Mohammad Yamin. Ketiganya juga dikenal sebagai The Founding Fathers Indonesia.
Kali ini kita akan mengenal tentang salah satu tokoh perumus pancasila, yaitu Bapak Mohammad Yamin.
Beliau dikenal lima rumusan pancasilanya yang berisi:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Sosial
Selain dikenal sebagai perumus pancasila, ternyata Bapak Mohammad Yamin ini juga merupakan seorang cendekiawan, sastrawan, dan sejarawan, lo.
Yuk, kita mengenal beliau lebih lanjut!
Baca Juga: Mengapa Rumusan Dasar Negara yang Pertama Mengalami Perubahan? Materi PPKn
Mohammad Yamin adalah seorang tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Beliau lahir pada tanggal 24 Agustus 1903 di Sawahlunto, Sumatera Barat.
Bapak Mohammad Yamin merupakan salah satu tokoh yang aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui tulisan-tulisannya dan perannya dalam berbagai organisasi.
Pada tahun 1928, Mohammad Yamin terlibat dalam pembentukan organisasi pemuda Indonesia yang disebut Jong Sumatranen Bond (Perhimpunan Pemuda Sumatera).
Beliau juga menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Di sinilah beliau akhirnya merumuskan pancasila.
Sebagai sastrawan ada beberapa karya sastra Bapak Mohammad Yamin yang terkenal, seperti:
- "Tanah Air" (1922),
- "Indonesia, Tumpah Darahku" (1928),
- "Ken Arok dan Ken Dedes" (1934),
- "Sejarah Peperangan Dipanegara: sejarah" (1945),
- "Gajah Mada: novel sejarah" (1948),
- "Bumi Siliwangi: kumpulan soneta" (1954), dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Perbedaan Rumusan Pancasila dalam Piagam Jakarta dan Pembukaan UUD 1945
Seperti yang kita tahu Bapak Mohammad Yamin merupakan salah satu anggota BPUPKI.
Pada sidang pertama BPUPKI, beliau memberikan usulan rumusan pancasila. Begitu juga dengan dua tokoh lainnya, yaitu Ir. Soekarno dan Soepomo.
Berikut adalah rumusan pancasila pada sidang pertama BPUPKI:
1. Mohammad Yamin
Mohammad Yamin menyampaikan isi rumusan pancasila di sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945.
Berikut isi rumusan dasar negara yang disampaikan:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Sosial
2. Soepomo
Selanjutnya di sidang BPUPKI tanggal 31 Mei 1945, Soepomo menyampaikan rumusan pancasila.
Berikut adalah isi rumusan pancasila yang diusulkan:
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat
Baca Juga: 20 Pengamalan Pancasila Sila ke-1 di Lingkungan Keluarga, Materi Kelas 4 SD
3. Ir. Soekarno
Di hari terakhir sidang pertama BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno juga menyampaikan rumusan pancasila.
Berikut adalah isi rumusan dasar negara dari Soekarno:
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan
Pada kesempatan itu juga Soekarno menyatakan kalau dasar negara yang ia sampaikan bernama Pancasila. Panca artinya lima dan sila memiliki arti dasar atau asas.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Sebutkan 3 tokoh The Founding Fathers Indonesia! |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR