Asal usul tanah Terra Preta diperkirakan merupakan hasil dari aktivitas manusia kuno.
Suku-suku penduduk asli di Amazon mengembangkan teknik pertanian berkelanjutan dan komposisi tanahnya selama ribuan tahun.
Kualitas kesuburan yang tinggi membantu meningkatkan hasil pertanian dan menciptakan kondisi yang lebih baik bagi pertumbuhan tanaman.
Selain itu, tanah Terra Preta juga memiliki kemampuan untuk terperangkap karbon.
Dengan kandungan karbon organik yang tinggi, tanah ini membantu mengurangi konsentrasi karbon dioksida dalam atmosfer dan berkontribusi pada pencegahan perubahan iklim.
Setiap fenomena alam terjadi karena banyak faktor seperti kondisi dan perubahan di alam. Ini juga terjadi pada tanah Terra Preta, teman-teman.
Tanah Terra Preta terbentuk melalui proses bioarkeologi, yaitu kombinasi antara aktivitas manusia dan alam.
Suku penduduk asli Amazon memanfaatkan teknik pembakaran, kompos, dan pengolahan limbah organik untuk memperkaya komposisi tanah.
Mereka juga menambahkan bahan organik ke dalam tanah, seperti sisa-sisa makanan, serasah, limbah pertanian, dan biomassa lainnya.
Bahan organik ini kemudian diuraikan oleh mikroorganisme, yang menghasilkan humus yang kaya nutrisi.
Salah satu faktor penting dalam pembentukan tanah Terra Preta adalah biochar, yaitu karbon terak yang dihasilkan dari pembakaran biomassa dengan sedikit atau tanpa oksigen.
Baca Juga: Ada Fenomena Alam Ratusan Air Terjun di Suatu Wilayah Brazil, Apa Namanya?
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR