Bobo.id - Tanah merupakan satu komponen alam yang paling penting dalam mendukung kehidupan di Bumi.
Sebab, kondisi tanah di planet kita paling cocok untuk habitat makhluk hidup, dibanding permukaan planet lain.
Dari tanah, tumbuhan bisa mendapatkan mineral dan air untuk bertahan hidup, sehingga tumbuhan bisa memberikan manfaat kepada semua makhluk hidup.
Tumbuhan tersebut dapat memberikan oksigen bagi lingkungan dan makanan untuk para hewan.
Kemudian, dari tanah yang subur pula, manusia bisa memanen sumber makanan baik dari tumbuhan dan hewan.
Uniknya, tidak semua tanah di berbagai daratan Bumi termasuk tanah subur.
Tetapi di Hutan Amazon, ada tanah berwarna hitam yang memiliki kualitas kesuburan sangat tinggi, dikenal sebagai "Terra Preta".
Ini termasuk contoh fenomena alam yang terjadi di Amazon, teman-teman. Cari tahu keunikan tanah tersebut, yuk!
Terra Preta adalah jenis tanah yang sangat subur dan kaya nutrisi yang ditemukan di daerah hutan Amazon, terutama di Brasil.
Terra Preta memiliki komposisi yang sangat berbeda dengan tanah sekitarnya.
Ini mengandung tingkat karbon organik yang tinggi, kadar fosfor, kalsium, dan bahan organik lainnya yang lebih tinggi dari tanah hutan biasa.
Baca Juga: Fenomena Supermoon Kemarin Malam disebut Sturgeon Moon, Kenapa Begitu?
Asal usul tanah Terra Preta diperkirakan merupakan hasil dari aktivitas manusia kuno.
Suku-suku penduduk asli di Amazon mengembangkan teknik pertanian berkelanjutan dan komposisi tanahnya selama ribuan tahun.
Kualitas kesuburan yang tinggi membantu meningkatkan hasil pertanian dan menciptakan kondisi yang lebih baik bagi pertumbuhan tanaman.
Selain itu, tanah Terra Preta juga memiliki kemampuan untuk terperangkap karbon.
Dengan kandungan karbon organik yang tinggi, tanah ini membantu mengurangi konsentrasi karbon dioksida dalam atmosfer dan berkontribusi pada pencegahan perubahan iklim.
Setiap fenomena alam terjadi karena banyak faktor seperti kondisi dan perubahan di alam. Ini juga terjadi pada tanah Terra Preta, teman-teman.
Tanah Terra Preta terbentuk melalui proses bioarkeologi, yaitu kombinasi antara aktivitas manusia dan alam.
Suku penduduk asli Amazon memanfaatkan teknik pembakaran, kompos, dan pengolahan limbah organik untuk memperkaya komposisi tanah.
Mereka juga menambahkan bahan organik ke dalam tanah, seperti sisa-sisa makanan, serasah, limbah pertanian, dan biomassa lainnya.
Bahan organik ini kemudian diuraikan oleh mikroorganisme, yang menghasilkan humus yang kaya nutrisi.
Salah satu faktor penting dalam pembentukan tanah Terra Preta adalah biochar, yaitu karbon terak yang dihasilkan dari pembakaran biomassa dengan sedikit atau tanpa oksigen.
Baca Juga: Ada Fenomena Alam Ratusan Air Terjun di Suatu Wilayah Brazil, Apa Namanya?
Biochar bertahan dalam tanah selama ratusan hingga ribuan tahun, dan bertindak sebagai penyimpan nutrisi dan karbon organik yang stabil.
Mikroorganisme seperti bakteri dan jamur berperan penting dalam proses pembentukan tanah Terra Preta.
Mikroorganisme ini membantu mendekomposisi bahan organik dan memecahnya menjadi nutrisi yang lebih mudah diakses oleh tanaman.
Oleh karena itu, tanah Terra Preta dapat mengandung hingga 10 kali lebih banyak karbon organik daripada tanah hutan biasa.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
| Kuis! |
| Apa saja unsur yang terdapat dalam tanah Terra Preta? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
| Penulis | : | Grace Eirin |
| Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR