Pemugaran pertama dilakukan oleh Belanda pada tahun 1928 hingga 1929.
Lalu pemugaran kedua dilakukan pada tahun 1972 hingga 1982 oleh pemerintah Indonesia.
Dulunya candi ini dibuat untuk menjadi tempat pemujaan para dewa yang dipercaya pada saat itu.
Hal itu dibuktikan dengan adanya arca Siwa Mahakala, Siwa Mahaguru, dan Ganesha.
Posisi candi yang ada di gunung juga menjadi bukti sebagai salah satu bentuk kepercayaan para pemeluk agama Hindu.
Berlibur ke tempat wisata Candi Gedong Songo, tentu akan memberikan pengalaman menarik.
Ada banyak kegiatan asyik yang bisa dilakukan di tempat wisata ini, seperti berjalan-jalan santai.
Candi ini berada di tempat yang bertingkat-tingkat, sehingga teman-teman perlu berjalan kaki untuk melihat semua bangunan candi.
Tentunya jalan kaki ini akan menyenangkan sambil melihat pemandangan pegunungan yang asri.
Selain itu, bagian pelataran candi ini juga tertata rapi dengan rumput segar dan bunga berwarna-warni yang terawat dengan baik.
Teman-teman juga bisa menyewa kuda di sekitar candi yang akan membawa teman-teman berkeliling menjelajahi seluruh candi.
Baca Juga: Rute hingga Harga Tiket Tempat Wisata Keluarga Kawah Sikidang
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR