Bobo.id - Teman-teman, apa yang kamu ketahui tentang fenomena alam kabut?
Dilansir dari National Geographic, kabut muncul ketika uap air sedang mengalami proses kondensasi atau mengembun.
Kabut biasanya terjadi pada saat cuaca sangat lembap, karena harus ada banyak uap air di udara agar kabut terbentuk.
Umumnya, kabut terlihat di dataran tinggi, namun bisa juga terjadi di lembah.
Lembah adalah merupakan cekungan pada permukaan bumi yang dikelilingi oleh pegunungan atau perbukitan.
Nah, pada artikel ini, Bobo akan mengajak teman-teman memahami bagaimana proses terjadinya kabut di lembah.
Yuk, simak penjelasannya!
Kabut adalah fenomena cuaca yang terjadi ketika uap air dalam udara mengembun dan membentuk tetesan air kecil yang melayang-layang di sekitar permukaan bumi.
Menurut Eartheclipse, kabut bukanlah awan karena komponen pembentuknya yang berbeda.
Kabut merupakan aerosol terlihat yang terdiri dari kristal es kecil atau tetesan air yang terbentuk di dekat permukaan bumi.
Awan terbentuk dari uap yang berubah menjadi cair dan berbentuk partikel kecil yang mengalami kondensasi.
Baca Juga: Bulan Akan Melewati Bintang Antares pada Agustus Ini, Apa Pengaruhnya?
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR