Tidak hanya punya pemerintah yang berdaulat, Indonesia juga memiliki aparat hukum, seperti polisi, jaksa, dan lainnya.
Aparat hukum ini memiliki peran besar untuk negara dan masyarakat sehingga harus tegas dengan permasalahan.
Jika aparat hukum kurang tegas dalam menyikapi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban memunculkan pelanggaran lain.
Ini karena masyarakat merasa penegak hukum kurang tegas, sehingga masyarakat tidak jera dan akan mengulanginya.
Apabila ada banyak warga negara yang melakukan pelanggaran, maka tidak menutup kemungkinan Indonesia akan terpecah.
Tahukah teman-teman? Kekuasaan bukan hanya ada dalam pemerintahan, tapi juga dalam bentuk lain.
Penyalahgunaan kekuasaan berarti seseorang bertindak sesuka hati dan sewenang-wenang hingga timbulkan kerugian.
Contohnya, perusahaan yang tidak jujur dan mengambil hak buruh. Ini menimbulkan pelanggaran hak.
Selain itu, penyalahgunaan kekuasaan juga bisa muncul dari tindak penyuapan, korupsi, hingga pengancaman kepada bawahan.
Misalnya korupsi, ini akan berdampak pada pelanggaran hak. Masyarakat kecil jadi tidak menerima jumlah hak yang seharusnya.
Nah, itulah beberapa faktor penyebab pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: 10 Contoh Pelanggaran Hukum Tertulis dan Hukum Tidak Tertulis
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR