Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja faktor penyebab terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban?
Pada materi PPkn kelas 12 SMA, kita akan belajar tentang pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.
Yap, setiap warga negara tentu memiliki hak dan kewajiban yang dilindungi oleh undang-undang yang berlaku.
Meski begitu, tidak jarang terjadi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban yang dilakukan oleh warga negara.
Bukan hanya dilakukan oleh warga negara, dalam beberapa kasus, hal ini juga dilakukan oleh pemerintah, lo.
Ternyata, ada beberapa faktor penyebab pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban hingga membawa dampak negatif.
Dampak negatif yang bisa saja terjadi antara lain seperti sikap intoleran hingga perpecahan bangsa dan negara.
Hmm, memangnya apa saja faktor penyebab pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban, Bo? Cari tahu bersama, yuk!
Secara etimologi, toleransi berasal dari bahasa Latin yakni tolerare, yang memiliki arti sabar dan menahan diri.
Secara umum, toleransi adalah sebuah perilaku manusia untuk menghormati dan menghargai perbedaan yang ada.
Seperti kita tahu, Indonesia kaya akan keberagaman. Oleh karena itu, sikap toleransi perlu diterapkan.
Baca Juga: 15 Upaya Pemerintah Menangani Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
Jika warga negara memiliki sikap kurang toleransi, maka muncul sikap saling tak menghargai dan menghormati orang lain.
Nah, sikap kurang toleransi yang terus dipelihara bisa mengakibatkan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.
Ternyata, sikap egois dan mementingkan kepentingan pribadi bisa mengakibatkan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.
Ini karena ketika orang memiliki sikap egois, maka tidak akan mau memikirkan orang lain dan bersikap semaunya sendiri.
Tiap orang punya hak dan kewajiban. Tapi jika selalu menuntut haknya tanpa melakukan kewajiban, akan terjadi pelanggaran.
Seseorang yang egois akan melakukan berbagai cara agar haknya terpenuhi, meski mengabaikan hak orang lain.
Seperti yang sudah dijelaskan, setiap negara mempunyai aturan yang tidak boleh dilanggar oleh seluruh warga negara.
Bahkan, pemerintahan yang membuat aturan pun tidak boleh melanggarnya. Di Indonesia, aturannya disebut Undang-Undang.
Jika rasa kesadaran warga negara rendah dan mengabaikan aturan yang ada, akan menimbulkan perbuatan tak baik.
Perbuatan semaunya sendiri bisa memunculkan sikap yang menyimpang pada hak dan kewajiban warga negara.
Salah satu contoh pengingkaran kewajiban karena kurang kesadaran bernegara adalah tidak membayar pajak negara.
Baca Juga: 9 Upaya Pemerintah Mengatasi Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban
Tidak hanya punya pemerintah yang berdaulat, Indonesia juga memiliki aparat hukum, seperti polisi, jaksa, dan lainnya.
Aparat hukum ini memiliki peran besar untuk negara dan masyarakat sehingga harus tegas dengan permasalahan.
Jika aparat hukum kurang tegas dalam menyikapi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban memunculkan pelanggaran lain.
Ini karena masyarakat merasa penegak hukum kurang tegas, sehingga masyarakat tidak jera dan akan mengulanginya.
Apabila ada banyak warga negara yang melakukan pelanggaran, maka tidak menutup kemungkinan Indonesia akan terpecah.
Tahukah teman-teman? Kekuasaan bukan hanya ada dalam pemerintahan, tapi juga dalam bentuk lain.
Penyalahgunaan kekuasaan berarti seseorang bertindak sesuka hati dan sewenang-wenang hingga timbulkan kerugian.
Contohnya, perusahaan yang tidak jujur dan mengambil hak buruh. Ini menimbulkan pelanggaran hak.
Selain itu, penyalahgunaan kekuasaan juga bisa muncul dari tindak penyuapan, korupsi, hingga pengancaman kepada bawahan.
Misalnya korupsi, ini akan berdampak pada pelanggaran hak. Masyarakat kecil jadi tidak menerima jumlah hak yang seharusnya.
Nah, itulah beberapa faktor penyebab pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: 10 Contoh Pelanggaran Hukum Tertulis dan Hukum Tidak Tertulis
----
Kuis! |
Apa yang melindungi hak dan kewajiban warga negara? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR