Bobo.id - Indonesia terkenal sebagai negara dengan 1.000 gunung. Yap, ada banyak sekali gunung berapi di Indonesia.
Gunung berapi bisa erupsi sewaktu-waktu ditandai dengan munculnya awan panas hingga guguran material.
Gunung berapi yang masih menunjukkan adanya aktivitas vulkanik ini disebut sebagai gunung berapi aktif.
Ada juga gunung berapi yang tidak menunjukkan aktivitas vulkanik sama sekali yang disebut gunung api tidak aktif.
Meski begitu, gunung api yang sudah lama mati bisa kembali aktif dan menunjukkan aktivitas vulkanik, lo.
Hmm, mengapa gunung api yang sudah lama mati itu bisa kembali aktif, Bo? Simak informasinya, yuk!
Salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan gunung api mati kembali aktif adalah perubahan dalam sistem tektonik.
Kerak bumi terdiri dari lempeng-lempeng tektonik yang bergerak secara lambat dan juga terus menerus.
Nah, pergerakan lempeng-lempeng ini dapat memicu tekanan dan stres di dalam kerak bumi, teman-teman.
Hal ini bisa memicu terjadinya perubahan dalam sistem tektonik, seperti lempeng tektonik yang bertabrakan.
Jika sudah begitu, maka tekanan dan panas yang dapat dihasilkan dapat menciptakan aktivitas gunung berapi.
Baca Juga: Fenomena Alam Hujan Meteor Akan Terlihat di Indonesia, Apa Penyebabnya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR