Bobo.id - Norma tentu menjadi istilah yang sudah tidak asing bagi teman-teman.
Istilah norma ini banyak digunakan pada kehidupan sehari-hari atau dalam pembelajaran materi PPKn.
Norma pun terdiri dari beberapa jenis, yaitu norma kesusilaan, norma hukum, hingga norma kesopanan.
Dari beberapa norma itu, kali ini kita akan belajar tentang norma kesopanan.
Tapi sebelumnya, mari pahami dulu pengertian dari norma yang terdiri dari banyak jenis tersebut.
Norma merupakan istilah yang diambil dari bahasa Belanda yaitu norm yang berarti patokan, pedoman, atau pokok kaidah.
Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) norma merupakan sebuah aturan atau ketentuan yang sifatnya mengikat suatu kelompok orang yang ada di dalam masyarakat.
Seorang ahli sosiologis yaitu Craig Calhorun justru menilai norma sebagai pedoman maupun aturan yang menyatakan cara seorang individu harus bertindak dalam suatu situasi tertentu dalam sebuah lingkungan masyarakat.
Dari berbagai pengertian yang sudah dijelaskan, norma bisa diartikan sebagai pedoman atau cara hidup yang dilakukan seseorang sesuai dengan kondisi lingkungan sekitarnya.
Sehingga norma yang sudah dibuat dan disepakati harus dipatuhi oleh semua anggota atau masyarakat.
Setelah memahami pengertian norma, mari kita mengenal tentang salah satu jenisnya yaitu norma kesopanan.
Baca Juga: Mengenal Norma Dalam Kehidupan dan Manfaat Menaatinya Bagi Diri Sendiri
Norma kesopanan merupakan aturan atau petunjuk hidup yang mengajarkan agar seseorang bersikap sopan.
Sikap sopan ini harus digunakan pada semua orang sebagai anggora masyarakat.
Sebuah norma kesopanan dibuat berdasarkan pada beberapa hal, seperti kebiasaan, kepantasan, hingga kepatuhan yang berlaku dalam masyarakat.
Sehingga norma kesopanan berasal dari pergaulan manusia sebagai makhluk sosial.
Norma kesopanan pun harus selalu diterapkan di berbagai tempat, baik sekolah, lingkungan sekitar hingga di dalam rumah.
Sebuah norma kesopanan dibuat tentu memiliki tujuan tersendiri.
Berikut akan dijelaskan juga tujuan, sanksi, hingga contoh dari norma kesopanan.
Tujuan dari norma kesopanan terdiri dari beberapa hal, seperti berikut ini.
1. Menciptakan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Mengatur adab kesopanan, sehingga semua orang tidak berbuat seenaknya sendiri.
3. Membangun sikap saling menghargai dan menghormati pada orang yang sebaya, lebih muda, hingga yang lebih tua.
Baca Juga: Manfaat Menaati Norma Bagi Diri Sendiri dan Masyarakat Sekitar
4. Membuat seseorang lebih berhati-hati dalam bertindak karena ada sanksi bagi yang melanggar.
5. Mendapatkan kehidupan yang nyaman dan harmonis di masyarakat.
Seperti norma lainnya, dalam norma kesopanan juga ada sanksi yang diberikan pada orang yang melanggar.
Pada norma kesopanan, sanksi yang diberikan memang tidak tegas seperti denda atau hukuman kurungan.
Sanksi yang diberikan lebih bersifat sanksi sosial, seperti cemoohan, hinaan, celaan, hingga pengucilan dalam pergaulan di lingkungan masyarakat.
Sehingga pada norma ini hukuman akan menimbulkan dampak psikologis.
Ada beberapa contoh norma kesopanan yang bisa teman-teman terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Mengucapkan salam ketika bertemu seseorang terlebih orang yang lebih tua.
2. Berpakaian yang sopan dan sesuai.
3. Menggunakan kata-kata yang sopan saat berbicara dengan siapa saja.
4. Tidak menyela pembicaraan orang lain.
Baca Juga: Mengenal 4 Jenis Norma di Masyarakat serta Sanksi Bagi yang Melanggar
5. Membiasakan mengucapkan kata maaf, permisi, tolong, dan terima kasih sesuai dengan konteks.
Nah, itu beberapa penjelasan tentang norma kesopanan dan contoh yang perlu teman-teman ikuti.
----
Kuis! |
Dari bahasa apa kata norma berasal? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR