Bobo.id - Setiap upacara bendera di sekolah, kita pasti menyanyikan lagu kebangsaan yakni Indonesia Raya.
Lagu Indonesia Raya diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman atau W.R. Supratman pada tahun 1924.
Namun, lagu ini baru diperkenalkan pada publik pada tangal 28 Oktober 1928 dalam acara Kongres Pemuda II.
Setelah mengalami beberapa perubahan, lagu 'Indonesia Raya' akhirnya diputar saat Proklamasi Kemerdekaan.
Sejak saat itu, 'Indonesia Raya' ditetapkan sebagai lagu kebangsaan Republik Indonesia hingga kini.
Ketika upacara bendera, kita sering menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' dengan satu bait atau stanza saja.
Padahal, sebenarnya lagu 'Indonesia Raya' ciptaan W.R. Supratman ini terdiri dari tiga stanza. Panjang juga, ya.
Lalu, mengapa selama ini kita hanya menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' dengan satu stanza, ya? Cari tahu, yuk!
Indonesia Raya dengan Tiga Stanza
Yap, lagu 'Indonesia Raya' sebenarnya memiliki tiga stanza dengan aransemen yang sama, lo.
Meski begitu, setiap stanza di lagu 'Indonesia Raya' memiliki lirik dan tentunya makna yang berbeda-beda.
Baca Juga: Indonesia Raya adalah Lagu Wajib, Apa Bedanya Lagu Wajib dengan Lagu Nasional?
Pada stanza pertama, W.R. Supratman menggambarkan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.
Meskipun ada berbagai macam etnis, suku, dan budaya di Indonesia, semua harus bersatu sebagai satu bangsa.
Pada stanza kedua, W.R. Supratman mengingatkan bahwa membela Indonesia adalah suatu kemuliaan.
Tak hanya itu, beliau juga mengingatkan agar rakyat Indonesia mendoakan bangsanya supaya bahagia.
Kita diharapkan jadi masyarakat yang baik budi dan hatinya dalam membangun Indonesia bersama.
Sementara pada stanza ketiga, W.R. Supratman menyebut bahwa Indonesia adalah tanah yang suci.
Tanah air Indonesia memiliki banyak hal luar biasa, ini adalah anugerah Tuhan yang indah dan bermakna.
Dalam stanza ini, W.R. Supratman mengingatkan kita untuk menjaga ribuan pulau dan laut Indonesia yang luas.
Kemudian, beliau juga mengingatkan kita untuk mencintai Indonesia, bersikap dan bertindak dengan jiwa Indonesia.
Hanya Dinyanyikan Satu Stanza
Kalau diperhatikan, ketika ada upacara bendera, kita hanya menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' satu stanza.
Baca Juga: Bendera Merah Putih Memiliki 3 Nama, Apa Saja? Cari Tahu Artinya, Yuk!
Ternyata keputusan untuk menyanyikan 'Indonesia Raya' hanya dengan satu stanza sudah ada sejak dulu.
Keputusan ini dietapkan oleh Panitia Lagu Kebangsaan Indonesia yang diketuai oleh Ir. Soekarno.
Sementara itu, anggotanya adalah Ki Hajar Dewantara, Achiar, Sudibyo, Darmawidjaja, dan Mr. Oetojo.
Sejak itu, satu stanza lagu 'Indonesia Raya' wajib dimainkan ketika upacara pengibaran bendera Merah Putih.
Ketetapan ini dituangkan dalam UU No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan.
Dalam Pasal 60 pada bagian ketiga Undang-Undang, ada tata cara penggunaan Lagu Kebangsaan.
Lagu 'Indonesia Raya' bisa dinyanyikan dengan diiringi alat musik, tanpa alat musik, atau diperdengarkan instrumental.
Lagu kebangsaan yang diiringi oleh alat musik dinyanyikan lengkap satu stanza dengan satu kali ulangan pada refrain.
Kalau lagu Indonesia Raya dinyanyikan lengkap tiga stanza, maka bait ketiga stanza harus dinyanyikan ulang satu kali.
Ketika lagu Inodnesia Raya dikumandangkan, maka peserta harus menyanyikan lagu dengan sikap sempurna.
Nah, itulah alasan kenapa lagu Indonesia Raya hanya dinyanyikan satu stanza. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Kisah dan Makna Lagu Indonesia Raya 3 Stanza Karya W.R. Supratman
----
Kuis! |
Siapa yang menciptakan lagu 'Indonesia Raya'? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR