Bersumber dari Livescience, Solene Ulmer-Moll yang merupakan seorang peneliti planet ekstrasurya di Universitas Jenewa menemukan hal menarik.
Ia mengatakan bahwa planet ekstrasurya terbesar yang ditemukan memiliki radius planet dua kali lebih besar daripada radius Jupiter.
Planet itu adalah Super-Jupiter Kappa Andromedae b, dengan massa sekitar 12,8 kali massa Jupiter.
Menurut Solene Ulmer-Moll, ada dua ukuran yang perlu diperhatikan untuk menentukan ukuran keseluruhan sebuah planet, yaitu diameter dan massanya.
Meski begitu, sebenarnya lebar planet memang tidak saling berkaitan dengan massa planet.
Sebab, kepadatan setiap planet berbeda-beda, ada yang terbentuk dari gas bermassa rendah namun bisa mengembang.
Planet HD 39091 B
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, planet gas belum tentu lebih ringan daripada planet padat.
Ini bisa terjadi karena ketika planet padat tumbuh, planet ini akan mengumpulkan gas, es, dan air sehingga berubah menjadi planet gas dengan pusat padat.
Misalnya, planet raksasa HAT-P-67 B, memiliki radius sekitar dua kali lipat dari Jupiter.
Namun, planet ini memiliki kepadatan yang rendah, sehingga meski lebih luas, massanya hanya sekitar sepertiga dari massa Jupiter.
Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin Api Akan Terlihat di Amerika Utara Tahun Ini, Kapan Terjadinya?
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR