Sementara itu, bekicot bersifat detritivora, artinya mereka memakan bahan organik yang sudah mati, seperti daun gugur.
Oleh karena itu, hewan bekicot ini memiliki peran yang cukup penting dalam siklus dekomposisi alami, teman-teman.
4. Anatomi Tubuh
Siput tidak mempunyai cangkang di punggungnya, sementara itu, bekicot punya cangkang untuk alat pelindung.
Karena tidak punya cangkang, siput lebih sering bersembunyi di balik daun, batu, atau kayu yang ada di atas tanah.
Bersumber dari Kompas.com, siput punya warna yang beragam. Mulai dari kuning cerah, abu-abu, hingga hitam.
Kalau bekicot, tubuhnya berwarna abu-abu. Tetapi cangkang mereka bisa berwarna putih, cokelat, hingga hitam
5. Peran Ekologis
Kedua jenis hewan ini, baik siput dan bekicot memiliki peran ekologis yang berbeda dalam suatu ekosistem, lo.
Siput memiliki dampak lebih besar pada tanaman, baik sebagai perusak tanaman atau membantu penyebaran benih.
Sementara bekicot berperan penting dalam dekomposisi materi organik dan menjaga keseimbangan nutrisi dalam tanah.
Nah, itulah beberapa perbedaan dari siput dan bekicot yang sering danggap sama. Mulai sekarang, jangan salah lagi, ya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR