Bobo.id - Ketika sedang bermain-main di sawah atau taman yang becek, kita sering melihat siput maupun bekicot.
Yap, kita sering menganggap dua hewan berlendir ini sebagai hewan yang sama karena fisiknya yang mirip.
Siput dan bekicot memiliki bentuk kepala yang serupa dengan dua pasang tentakel dengan fungsinya masing-masing.
Tentakel pertama berguna untuk wadah pada matanya, sementara tentakel kedua berguna untuk mendeteksi sesuatu.
Selain itu, keduanya juga sama-sama menghasilkan lendir untuk menjaga tubuhnya dari benda yang ada di atas tanah.
Meski sering dianggap sama, ternyata ada beberapa hal yang membedakan kedua hewan ini. Apa saja? Cari tahu, yuk!
1. Habitat dan Penyebaran
Tahukah teman-teman? Ternyata pilihan tempat tinggal atau habitat dari siput dan bekicot bisa berbeda, lo.
Siput lebih sering ditemukan di daratan, yakni di daerah yang lembap seperti di hutan, taman, maupun kebun.
Ketika berada di sana, siput sering kali ditemukan merayap di permukaan tanah maupun di atas daun.
Sementara itu, bekicot cenderung hidup di lingkungan lembap, seperti daerah rawa, sungai, dan area yang dekat air.
Baca Juga: Mengapa Siput Berjalan Lambat dan Mengeluarkan Cairan? Ini Penjelasannya
Mereka seringkali tinggal di dalam tanah atau di bawah dedaunan yang lembap sehingga kita jarang melihatnya.
2. Pola Aktivitas
Tak hanya habitatnya, ternyata siput dan bekicot juga memiliki perbedaan dalam pola aktivitas mereka, lo.
Siput dan bekicot memang sama-sama aktif dan beraktifitas di malam hari. Namun, kebiasaan keduanya berbeda.
Siput cenderung bergerak dengan gerakan perlahan dan lebih sensitif terhadap cahaya yang ada di sekitarnya.
Sementara bekicot memiliki gerakan yang lebih cepat dan terampil dalam menyamar dan melindungi diri.
Perbedaan pola aktivitas ini mencerminkan adaptasi mereka terhadap lingkungan dan strategi bertahan hidup yang berbeda.
3. Pola Makan
Meski berasal dari satu kelompok yang sama, ternyata perbedaan siput dan bekicot adalah dari pola makan mereka.
Siput merupakan hewan herbivora, yang artinya mereka memakan beberapa macam tumbuhan dan bahan organik.
Namun, beberapa jenis siput dapat menjadi hama bagi tanaman pertanian karena kebiasaan makan ini.
Baca Juga: Ide Pokok dan Kalimat Pengembang 'Siput Bukanlah Hewan Lemah', Materi Kelas 5 SD
Sementara itu, bekicot bersifat detritivora, artinya mereka memakan bahan organik yang sudah mati, seperti daun gugur.
Oleh karena itu, hewan bekicot ini memiliki peran yang cukup penting dalam siklus dekomposisi alami, teman-teman.
4. Anatomi Tubuh
Siput tidak mempunyai cangkang di punggungnya, sementara itu, bekicot punya cangkang untuk alat pelindung.
Karena tidak punya cangkang, siput lebih sering bersembunyi di balik daun, batu, atau kayu yang ada di atas tanah.
Bersumber dari Kompas.com, siput punya warna yang beragam. Mulai dari kuning cerah, abu-abu, hingga hitam.
Kalau bekicot, tubuhnya berwarna abu-abu. Tetapi cangkang mereka bisa berwarna putih, cokelat, hingga hitam
5. Peran Ekologis
Kedua jenis hewan ini, baik siput dan bekicot memiliki peran ekologis yang berbeda dalam suatu ekosistem, lo.
Siput memiliki dampak lebih besar pada tanaman, baik sebagai perusak tanaman atau membantu penyebaran benih.
Sementara bekicot berperan penting dalam dekomposisi materi organik dan menjaga keseimbangan nutrisi dalam tanah.
Nah, itulah beberapa perbedaan dari siput dan bekicot yang sering danggap sama. Mulai sekarang, jangan salah lagi, ya.
Baca Juga: Bagaimana Perbedaan Karakteristik Kelinci dan Siput? Materi Kelas 5 SD
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa kesamaan dari siput dan bekicot? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR