Tak hanya dari pengertian, ternyata kemunculan kolonialisme dan imperialisme juga berbeda, teman-teman.
Kolonialisme muncul pada abad ke-15 ketika bangsa Portugis mulai melakukan penjajahan di negara Afrika.
Hal ini dilakukan Portugis dengan mendirikan pos-pos perdagangan. Setelah Portugis, disusul oleh Spanyol.
Berbeda dengan kolonialisme, ternyata imperialisme sudah hadir sejak zaman Romawi dan Yunani Kuno, lo.
Ini artinya, imprealisme sudah banyak dipraktikkan oleh raja-raja yang ingin menginvasi daerah lain.
Meski begitu, istilah dari imperialisme baru muncul pada abad ke-19, diperkenalkan oleh Benjamin Disrael.
Tujuan dari kolonialisme adalah untuk mengeksploitasi sumber daya negara baik itu alam maupun manusia.
Sumber daya alam dan manusia yang diambil dan dieksploitasi itu digunakan untuk kepentingan negara penakluknya.
Kolonialisme mengontrol atau mengambil kendali atas beberapa bidang, khususnya pada politik dan ekonomi.
Meski begitu, kolonialisme lebih menargetkan untuk menguasai bidang perdagangan di suatu negara.
Sementara itu, tujuan dari imperialisme adalah untuk menciptakan suatu kerajaan atau sistem pemerintahan.
Baca Juga: 5 Daya Tarik dan Faktor Pendorong Datangnya Bangsa-Bangsa Barat ke Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR