Kemungkinannya, sinar UV Matahari memulai reaksi kimia di bagian atas atmosfer Neptunus hingga menciptakan awan.
Para astronom menyebut akan terus melakukan penelitian terhadap awan yang menghilang secara misterius di Neptunus.
Menggunakan teleskop di Bumi untuk mempelajari iklim dunia yang berjarak 2,5 miliar mil adalah sesuatu yang menarik.
Kemajuan teknologi memungkinkan astronom memahami korelasi antara iklim planet raksasa es dan siklus Matahari.
Neptunus Disebut Planet Biru
Saat belajar astronomi, kita mengetahui kalau Planet Neptunus memiliki warna biru yang cukup pekat.
Bersumber dari Kompas.com, Neptunus mendapatkan warna birunya dari atmosfer yang menyelimuti permukaannya.
Sebagai informasi, penyusun utama pada atmosfer Neptunus ini adalah hidrogen, helium, dan juga metana.
Beberapa kandungan gas ini mampu menyerap cahaya merah dan akhirnya memantulkan cahaya biru ke atmosfer.
Tak hanya itu, atmosfer dan lautan juga menutupi 70% permukaan planet satu ini sehingga ia disebut planet biru.
Nah, itulah informasi tentang awan di Neptunus yang hilang secara misterius. Semoga bisa menambah pengetahuanmu, ya.
Baca Juga: Mengapa Planet Neptunus Dijuluki Si Pembuat Masalah? Ternyata Ini Alasannya
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR