Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 5 SD, kita akan belajar tentang ekosistem.
Ekosistem adalah suatu sistem yang terbentuk dari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.
Dalam sebuah ekosistem, makhluk hidup bisa jadi sumber energi atau makanan untuk makhluk hidup lainnya.
Setiap makhluk akan saling berinteraksi hingga akhirnya terbentuk sistem rantai dan juga jaring-jaring makanan.
Di dalam rantai makanan, ada peristiwa makan dan dimakan antara sesama makhluk hidup dengan urutan tertentu.
Misalnya, tumbuhan berperan sebagai produsen primer yang menyediakan makanan bagi makhluk hidup lain.
Sementara itu hewan memiliki peran sebagai konsumen sekaligus sebagai makanan bagi hewan yang lainnya.
Hmm, lalu apa peran dekomposer dalam proses transfer energi, Bo? Simak informasinya berikut ini, yuk!
Dalam rantai makanan, dibutuhkan organisme yang bisa mendaur ulang bahan organik. Itulah dekomposer.
Dekomposer adalah organisme yang mampu memecah bahan organik mati jadi air, karbon dioksida, hingga mineral.
Bahan organik mati itu ada banyak jenisnya. Ada yang berupa dedaunan kering, kayu mati, bangkai hewan, maupun feses.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD, Apakah Peran Produsen, Konsumen, dan Pengurai dalam Sebuah Rantai Makanan?
Bersumber dari Kompas.com, mayoritas dekomposer adalah organisme mikroskopis. Apa itu, Bo?
Organisme mikroskopis berarti organisme yang tidak bisa dilihat dengan mata langsung, dibutuhkan alat bantu.
Contoh dekomposer seperti protozoa, bakteri, jamur. Cacing tanah, rayap, dan kaki seribu juga bisa jadi dekomposer.
Mayoritas proses dekomposisi ini terjadi di dalam hutan. Sebab, sebagian besar bahan organik tersedia di sana.
Peran dekomposer dalam transfer energi adalah menguraikan sisa organisme dan mendaur ulang nutrisi. Berikut penjelasannya:
Peran dekomposer dalam proses transfer energi yang pertama adalah menguraikan sisa-sisa organisme hidup.
Dekomposer akan memakan bangkai hewan, tanaman mati seperti daun gugur, kayu mati, hingga kotoran.
Dekomposer menguraikan sisa organisme untuk mengembalikan energi yang terdapat di dalam sisa organisme itu.
Yap, meskipun organisme itu sudah mati, namun proses transfer energi masih berlangsung melalui dekomposer.
Tanpa adanya dekomposer, sisa-sisa organisme hidup akan berada di mana-mana, bahkan di lingkungan sekitar kita.
Jika sudah begitu, maka sisa-sisa organisme itu akan menumpuk dan memenuhi permukaan Bumi kita.
Baca Juga: Apa Itu Dekomposer? Ini Penjelasan dan Fungsinya
Tak kalah dengan makhluk hidup lain, dekomposer memiliki peran penting menjaga keseimbangan ekosistem, lo.
Hal ini karena dalam penguraian sisa-sisa makhluk hidup, dekomposer melakukan daur ulang nutrisi, teman-teman.
Selama hidupnya, beberapa organisme menggunakan nutrisi dari alam untuk bisa mempertahankan hidupnya.
Tahukah teman-teman? Sebagian nutrisi itu disimpan di dalam tubuh organisme itu dalam bentuk biomassa.
Dekomposer menguraikan sisa-sisa organisme (bahan organik) menjadi bahan anorganik yang lebih sederhana.
Bahan anorganik sederhana itu berupa nutrisi yang terdiri dari karbon, nitrogen, fosfor, kalsium, dan lainnya.
Bahan anorgnik itu kemudian dilepaskan ke alam untuk kemudian digunakan sebagai sumber energi bagi tumbuhan.
Tumbuhan akan mengubah bahan anorganik itu menjadi bahan organik dan mengawali proses transfer energi.
Jadi, dekomposer akan mendaur ulang nutrisi dari sisa-sisa organisme untuk menjaga ketersediaan nutrisi di alam.
Tanpa adanya dekomposer, alam bisa kehabisan nutrisi anorganik karena terus menerus digunakan makhluk hidup.
Jika sudah begitu, maka organisme di Bumi tidak dapat hidup karena proses transfer energi berhenti secara total.
Nah, itulah penjelasan tentang peran dekomposer dalam proses transfer energi. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Mengapa Hewan yang Makan Bangkai Membusuk Tidak Terserang Penyakit?
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan dekomposer? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR