Tak kalah dengan makhluk hidup lain, dekomposer memiliki peran penting menjaga keseimbangan ekosistem, lo.
Hal ini karena dalam penguraian sisa-sisa makhluk hidup, dekomposer melakukan daur ulang nutrisi, teman-teman.
Selama hidupnya, beberapa organisme menggunakan nutrisi dari alam untuk bisa mempertahankan hidupnya.
Tahukah teman-teman? Sebagian nutrisi itu disimpan di dalam tubuh organisme itu dalam bentuk biomassa.
Dekomposer menguraikan sisa-sisa organisme (bahan organik) menjadi bahan anorganik yang lebih sederhana.
Bahan anorganik sederhana itu berupa nutrisi yang terdiri dari karbon, nitrogen, fosfor, kalsium, dan lainnya.
Bahan anorgnik itu kemudian dilepaskan ke alam untuk kemudian digunakan sebagai sumber energi bagi tumbuhan.
Tumbuhan akan mengubah bahan anorganik itu menjadi bahan organik dan mengawali proses transfer energi.
Jadi, dekomposer akan mendaur ulang nutrisi dari sisa-sisa organisme untuk menjaga ketersediaan nutrisi di alam.
Tanpa adanya dekomposer, alam bisa kehabisan nutrisi anorganik karena terus menerus digunakan makhluk hidup.
Jika sudah begitu, maka organisme di Bumi tidak dapat hidup karena proses transfer energi berhenti secara total.
Nah, itulah penjelasan tentang peran dekomposer dalam proses transfer energi. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR