Kapan Terjadi Lagi?
Seperti yang teman-teman ketahui, bulan mengalami fase yang beragam, berdasarkan posisi Bulan di orbitnya terhadap Bumi.
Artinya, setiap fase dapat berulang dalam beberapa periode, dikenal dengan istilah periode sinodis atau bulan sinodis.
Periode sinodis adalah waktu yang diperlukan bagi bulan untuk kembali ke fase yang sama dalam siklusnya seperti yang dilihat dari Bumi.
Periode sinodis atau fase bulan berlangsung selama 29,5 hari, teman-teman.
Artinya, fenomena juga akan terjadi lagi dalam beberapa waktu ke depan. Faktanya, Blue Moon hanya terjadi setiap dua setengah tahun sekali.
Bersumber dari laman In The Sky, fenomena Blue Moon terakhir terjadi pada 22 Agustus 2021 dan selanjutnya pada 19/20 Agustus 2024.
Beragam Fase Bulan
Fase bulan berhubungan dengan perubahan penampakan bulan dari Bumi saat bulan mengorbit mengelilingi planet kita.
Ada empat fase utama dalam siklus bulan, yakni bulan baru, sabit, perbani pertama, dan bulan purnama.
Pada fase bulan baru, bulan berada di antara Bumi dan Matahari, sehingga sisi yang disinari oleh Matahari menghadap menjauh dari Bumi.
Baca Juga: Hanya Terjadi Sekali Tiap Tahun, Apa Itu Fenomena Oposisi Saturnus?
Source | : | space.com,KOMPAS.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR