Bobo.id - Terletak di garis khatulistiwa membuat Indonesia punya banyak hutan dengan berbagai jenis floranya.
Ada berbagai jenis hutan di Indonesia. Mulai dari hutan hujan tropis, hutan bakau, hutan sabana, hingga hutan rawa.
Hutan memiliki peran penting dalam kehidupan. Hutan menjadi pemasok oksigen terbesar di permukaan Bumi, lo.
Ini karena ada banyak tumbuhan di hutan, baik besar maupun kecil yang bisa menghasilkan oksigen atau O2.
Tentunya oksigen yang dihasilkan oleh hutan akan sangat bermanfaat bagi manusia dan hewan untuk bernapas.
Berkat manfaatnya yang besar bagi kehidupan, maka hutan kerap kali dijuluki sebagai paru-paru dunia.
Di Indonesia, pelestarian hutan dikelola secara khusus oleh Badan Usaha Milik Negara berbentuk Perum Perhutani.
Perum Perhutani diketahui memiliki tugas untuk mengelola sumber daya hutan negara di Pulau Jawa dan Madura.
Untuk bisa menjaga kelestarian hutan di Jawa dan Madura, diperlukan sosialisasi tentang hutan ke masyarakat.
Mengenalkan Hutan Pada Anak
Selain mengelola kelestarian hutan, Perhutani juga punya sekolah binaan. Salah satunya adalah TK Tunas Rimba Purwakarta.
Baca Juga: Materi Kelas 3 SD, Menjawab Pertanyaan dari Teks 'Hutan Bakau, si Sabuk Hijau Pelindung Petani'
Pada 24 Agustus lalu, siswa TK Tunas Rimba Purwakarta melakukan kunjungan ke Graha Perhutani di Jakarta.
Kunjungan yang bertema "TK Tunas Rimba Goes to Kantor Pusat" ini diikuti kurang lebih 27 siswa TK B.
Kegiatan ini adalah salah satu bentuk wujud komitmen Yayasan Taruna Rimba Perhutani (YTRP). Untuk apa, Bo?
YTRP berkomitmen untuk meningkatkan kualitas tunas bangsa untuk kesejahteraan masyarakat dan lingkungan sekitar.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan hutan sejak dini serta pengelolaan hutan perhutani dengan memanfaatkan teknologi.
Dalam kegiatan ini, Perhutani berupaya untuk mengajak siswa TK Tunas Rimba untuk melihat Control Room. Apa itu?
Control Room adalah sebuah implementasi atau penerapan protek strategis Perhutani terkait pengelolaan hutan digital.
Fungsinya untuk memudahkan pemantauan dan pengendalian pengelolaan sumber daya hutan yang dimiliki perusahaan.
Selain pengenalan secara lisan, Perhutani juga mengadakan pemutaran video mengenai hutan saat kegiatan.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga dilengkapi dengan beberapa hiburan menarik sehingga acaranya makin seru.
Ada pertunjukan tari "Sate Maranggi" dan tari "Mbok Jamu" yang dilakukan langsung oleh siswa TK Tunas Rimbu.
Baca Juga: Gurun di Oman Berubah Jadi Hutan, Bagaimana Fenomena Alam Salalah Khareef Muncul?
Harapannya di Masa Depan
Kedatangan siswa dari TK Tunas Rimba ke kantor pusat disambut hangat oleh seluruh jajaran Perhutani.
Sejumlah pihak turut mengapresiasi dan menyambut baik kunjungan para siswa dari TK Tunas Rimba Purwakarta.
Direktur SDM, M. Denny Ermansyah menyebut bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat positif.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini bisa menumbuhkan rasa cinta pada lingkungan khususnya hutan.
Harapannya, TK Tunas Rimba bisa mencetak Tunas Bangsa yang unggul sehingga bisa mengisi posisi strategis di masa depan.
Secara terpisah, Kepala Sekolah TK Tunas Rimba Purwakarta Ibu Mei Mutia Triwahyuni mengucapkan rasa terima kasih.
Ia berterima kasih karena Perhutani sudah menyambut secara hangat hangat kedatangan TK Tunas Rimba Purwakarta.
Harapannya, kegiatan ini bisa mencetak generasi tunas bangsa yang peduli lingkungan, secara khusus hutan.
Wah, ternyata belajar tentang hutan bisa dilakukan dengan menyenangkan, ya. Terus jaga hutan di Indonesia, ya!
Baca Juga: Lucu dan Menggemaskan, 3 Anak Kucing Berhasil Ini Diselamatkan dari Hutan dan Dapatkan Rumah Baru
----
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR