Bobo.id - Kita mengenal Danau Toba sebagai danau vulkanik terbesar di Indonesia. Apakah ada danau tektonik?
Danau vulkanik adalah jenis danau yang terbentuk di dalam kaldera atau kawah bekas letusan gunung berapi.
Sedangkan danau tektonik adalah danau yang disebabkan oleh aktivitas tektonik, terutama pergerakan lempeng tektonik di bawah permukaan Bumi.
Adapun contoh aktivitas tektonik yang terjadi di planet Bumi antara lain pergeseran lempeng, tenggelamnya lempeng, retakan lempeng, hingga retakan di permukaan tanah.
Semua contoh di atas merupakan pergerakan kerak bumi yang membentuk dan mengubah wujud permukaan Bumi seiring waktu.
Jadi, danau vulkanik dan danau tektonik tentu merupakan fenomena alam yang berbeda.
Kali ini kita akan belajar untuk mencari tahu beragam fakta menarik terbentuknya danau tektonik. Yuk, simak!
Terbentuknya Danau Tektonik
Danau merupakan kenampakan perairan yang dikelilingi oleh daratan.
Menurut National Geographic, danau memiliki ukuran yang bervariasi, namun yang terbesar bisa mencapai luas 370.000 kilometer persegi yaitu Laut Kaspia.
Kedalaman danau juga bervariasi, yang merupakan danau terdalam yaitu Danau Baikal dengan kedalaman 1.632 meter.
Baca Juga: Geyser Terindah di Dunia, Ini Keunikan Fenomena Alam Fly Geyser di Nevada
Berdasarkan cara terbentuknya, ada yang disebut dengan danau vulkanik dan danau tektonik.
Danau tektonik sering kali terbentuk dalam cekungan yang tercipta akibat pergerakan lempeng tektonik atau proses tektonik lainnya.
Setelah cekungan terbentuk, air hujan, air sungai, atau sumber air lainnya dapat mengisi lembah tersebut, yang lama-kelamaan membentuk danau.
Danau Tektonik Populer di Dunia
Berikut ini beberapa contoh danau tektonik populer di dunia.
1. Danau Baikal
Danau Baikal adalah danau terdalam dan tertua di dunia yang terletak di Siberia, Rusia.
Danau terbentuk di dalam suatu cekungan tektonik yang disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik.
Uniknya, Danau Baikal juga disebut sebagai danau yang terjernih, sehingga kita dapat melihat sampai ke kedalaman 39 meter di bawah permukaan.
2. Laut Kaspia
Dijuluki danau terbesar di dunia, luas permukaan Laut Kaspia mencapai 371.000 kilometer persegi, dengan kedalaman maksimalnya 1.025 meter.
Baca Juga: Fenomena Alam Munculnya Langit Hijau saat Badai, Kenapa Bisa Begitu?
Danau Kaspia disebut laut karena ukurannya yang luas dan airnya yang asin.
Meski airnya asin, kandungan garam di Laut Kaspia lebih rendah dibandingkan dengan kebanyakan lautan di dunia.
3. Danau Tahoe
Danau Tahoe adalah danau alpine terbesar di Amerika Serikat yang terletak di perbatasan antara California dan Nevada.
Danau ini terbentuk di dalam cekungan tektonik yang dihasilkan oleh aktivitas peregangan kerak bumi di wilayah pegunungan Sierra Nevada.
4. Danau Tanganyika
Danau Tanganyika adalah danau terbesar kedua di dunia dalam hal volume air dan kedalaman.
Terletak di Afrika Timur, danau ini juga terbentuk di dalam cekungan tektonik yang dihasilkan oleh peregangan kerak bumi di lempeng tektonik.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa penyebab terjadinya danau tektonik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR