Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu melihat pemandangan bulan tadi malam?
Pada malam tanggal 30 sampai 31 Agustus 2023, masyarakat seluruh dunia dapat menikmati fenomena Super Blue Moon.
Menurut NASA, pada saat fenomena ini terjadi, Bulan akan tampak sekitar 7 persen lebih besar dari biasanya.
Bersumber dari Kompas.com, Kepala Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Emanuel Sungging menjelaskan pemandangan Super Blue Moon bisa diamati sepanjang malam.
Bulan purnama Super Blue Moon mulai tampak pukul 18.00 sampai 06.00 menurut waktu dari masing-masing daerah di Indonesia.
Banyak orang tertarik untuk menyaksikan fenomena ini karena disebut langka.
Sebab, ternyata fenomena Super Blue Moon bisa tampak lagi di langit malam pada tahun 2037 mendatang.
Nah, kita akan mencari tahu kenapa fenomena Super Blue Moon dapat disebut fenomena langka. Yuk, simak bersama!
Kenapa disebut Langka?
Fenomena supermoon terjadi ketika bulan purnama mencapai titik terdekatnya dengan Bumi dalam orbitnya, yang disebut sebagai perigeum.
Akibatnya, bulan tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya di langit malam.
Baca Juga: Mengapa Warna Bulan Bisa Berbeda Saat Dilihat dari Bumi? Ini Faktanya
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR