Karena siklus bulan berlangsung sekitar 29,5 hari, biasanya hanya ada satu bulan purnama dalam satu bulan kalender.
Jadi, diperkirakan akan ada fenomena bulan purnama lagi pada bulan September ke depan.
Namun, itu bukanlah fenomena super blue moon lagi, teman-teman, melainkan supermoon keempat pada tahun 2023.
Ini dapat terjadi karena supermoon terjadi karena orbit bulan mengelilingi Bumi berbentuk oval atau elips.
Bersumber dari space.com, dengan bentuk orbit bulan yang elips ini, bulan dapat berada di titik terjauh dan terdekatnya dengan Bumi.
Saat ini, jarak antara Bumi dan Bulan meningkat dari 408.000 kilometer menjadi 350.000 kilometer.
Fakta Unik Orbit Bulan
Terjadinya fenomena super blue moon masih berhubungan dengan orbit Bulan dalam mengelilingi Bumi.
Sama seperti Bumi yang mengalami rotasi, Bulan juga memiliki rotasi yang disebut rotasi terkunci.
Rotasi terkunci berarti Bulan selalu menunjukkan satu sisi yang sama ke arah Bumi.
Ini berarti bahwa satu sisi Bulan selalu terlihat dari Bumi, sedangkan sisi lainnya tidak pernah terlihat dari Bumi.
Baca Juga: Ilmuwan Sebut Gunung Olympus Mons di Mars Dikelilingi Air, Apa Buktinya?
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR