Fenomena ini pada akhirnya memungkinkan material dari lapisan dalam bumi menjadi naik ke permukaan laut.
Ketika material dan lapisan yang ada di dalam bumi naik ke permukaan laut, proses pengangkatan tanah dimulai.
Material ini terdiri dari banyak dan berbagai unsur, termasuk batuan, lumpur, dan material vulkanik lainnya.
Selama gempa bumi yang kuat, pengangkatan tanah bisa sangat cepat dan menghasilkan pulau baru di sana.
Terbentuknya pulau baru akibat gempa bumi ini memiliki dampak besar pada lingkungan dan ekosistem sekitarnya.
Tanah baru yang muncul di atas permukaan laut bisa jadi habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan.
Prosesnya bisa dimulai dengan spesies tumbuhan yang tahan pada kondisi keras, seperti angin kencang dan tanah muda.
Seiring waktu, ekosistem ini dapat berkembang dan jadi rumah bagi organisme dan keanekaragaman hayati.
Dalam beberapa kasus, gumpalan material yang naik ke permukaan laut dapat mengandung mineral dan bahan kimia.
Hal ini tentunya bisa memengaruhi kualitas air dan kehidupan laut yang ada di sekeliling pulau baru itu.
Proses aliran air dan pergerakan pasir juga bisa berubah, menciptakan perubahan pola arus laut dan sedimentasi.
Baca Juga: Kastil Kapas di Turki Terbentuk Karena Fenomena Alam, Ini Asal-usulnya
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR