Jika pulau baru itu terbentuk di dekat wilayah pesisir yang sudah ada penduduknya, dampak sosial bisa dirasakan.
Pulau baru itu bisa menjadi sumber daya baru, seperti lahan pertanian yang bisa memengaruhi cara hidup masyarakat.
Namun, pulau baru juga bisa membawa tantangan baru, seperti potensi konflik sumber daya antara warga lokal dan pendatang.
Selain yang terjadi baru saja di Indonesia, ternyata fenomena terbentuknya pulau baru juga ada di Islandia.
Pada tahun 1963, sekelompok nelayan di Islandia melaporkan adanya ledakan di laut sekitar 32 km di pesisir selatan.
Ledakan ini disebabkan oleh letusan gunung berapi bawah laut yang bisa tidak terlihat secara langsung.
Letusan ini memicu aktivitas gempa bumi yang kuat di bawah laut dan menyebabkan material naik ke permukaan.
Selema beberapa minggu, letusan ini terus berlanjut dengan material bulkanik yang terus muncul dari dasar laut.
Gumpalan material ini bertambah besar dan akhirnya membentuk pulau kecil yang dikenal dengan Pulau Surtsey.
Selama beberapa tahun setelah terbentuk, Pulau Surtsey mengalami perubahan signifikan dalam bentuk dan ukurannya.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang terbentuknya pulau baru akibat fenomena alam gempa bumi. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Fenomena Alam yang Sering Terjadi, Ini 6 Gempa Bumi Terbesar di Dunia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR