Bobo.id - Permainan tradisional merupakan salah satu bentuk keragaman budaya yang harus kita lestarikan.
Apakah teman-teman masih bermain permainan tradisional di sekolah maupun di rumah?
Sayangnya, semakin majunya teknologi dan bertambah banyaknya games digital, menyebabkan banyak anak Indonesia yang sudah mulai meninggalkan permainan tradisional.
Jika permainan tradisional tidak dilestarikan, maka lama-kelamaan akan dilupakan oleh generasi berikutnya.
Oleh karena itu, cara untuk melestarikan permainan tradisional adalah dengan mengenal dan memainkannya.
Sebab, melestarikan permainan tradisional juga dapat memberikan manfaat yang baik untuk kita.
Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 1, kita akan belajar mencari tahu hal baik apa saja yang dapat dipelajari dari permainan tradisional?
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Ada beberapa hal baik yang dapat dipelajari dari permainan tradisional. Berikut ini di antaranya.
Sebagian jenis permainan tradisional dimainkan secara berkelompok, misalnya gobak sodor, benteng-bentengan, bakiak, dan sebagainya.
Kerja sama dan menyatukan kekuatan merupakan kunci kemenangan dalam permainan di atas, karena itu semua anggota kelompok harus aktif.
Baca Juga: Contoh Manfaat Gaya Otot dalam Kegiatan Sehari-hari, Materi Kelas 4 SD
Ketika bermain, kita tidak boleh memiliki mengutamakan diri sendiri tanpa memikirkan teman satu kelompok.
Setiap anggota kelompok harus saling percaya dan menyatukan tujuan untuk bisa mengatur strategi untuk menang.
Dengan begitu, hal baik yang dapat diperoleh dari permainan tradisional antara lain belajar bekerja sama.
Sebagian besar permainan tradisional membutuhkan kemampuan fisik yang kuat, karena kita harus berlari, melompat, berjalan, atau menggerakkan tubuh secara aktif.
Ini merupakan salah satu hal baik dari permainan tradisional.
Dibandingkan bermain games digital yang kurang pergerakan fisik, permainan tradisional tentu lebih menyehatkan.
Sambil bermain, kita bisa sekaligus berolahraga dan menggerakkan tubuh agar tulang dan otot kita tidak mengalami gangguan.
Selain menyehatkan fisik tubuh kita, permainan tradisional juga dapat melatih kreativitas otak kita, teman-teman.
Sebab ketika bermain, kita harus menyelaraskan pikiran dan fisik untuk mencapai kemenangan.
Misalnya dalam permainan gobak sodor, kecepatan berlari bukan satu-satunya kemampuan yang harus dikuasai, kita juga perlu membangun strategi dengan teman satu kelompok.
Oleh karena itu, memainkan permainan tradisional baik untuk otak dan tubuh.
Baca Juga: Cara Melestarikan Alat Musik Tradisional di Sekolah, Materi Kelas 4 SD
Permainan tradisional selalu dimainkan bersama, karena selalu ada dua kelompok atau dua individu yang berkompetisi untuk menang.
Bermain permainan tradisional membantu kita belajar bersosialisasi dengan teman.
Kita dapat belajar berkomunikasi, menjelaskan strategi, menunjukkan kerja sama, dan bertoleransi terhadap teman.
Ini merupakan hal baik untuk mewujudkan kerukunan dan persatuan di lingkungan bermain.
Teman yang tadinya tidak kenal bisa menjadi kenal dan akrab karena saling berkomunikasi di dalam kelompok.
Oleh sebab itu, melestarikan permainan tradisional sama dengan melestarikan karakter dan kesenian asli Indonesia.
Permainan tradisional terbentuk dari kebudayaan masyarakat di masa lalu, teman-teman.
Di dalam permainan tradisional terdapat nilai-nilai budaya dan pelajaran positif yang bisa kita terapkan dalam kehidupan.
Permainan tradisional biasanya juga diiringi oleh musik tradisional, yang membuat kita semakin mengenal keragaman budaya.
Dengan bermain permainan tradisional, kita bisa belajar lebih banyak budaya sekaligus melestarikan budaya dan kesenian asli Indonesia.
----
| Kuis! |
| Apa tujuan melestarikan permainan tradisional? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
| Penulis | : | Grace Eirin |
| Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR