- Majas personifikasi, merupakan gaya bahasa yang bertujuan untuk mengibaratkan barang atau makhluk hidup lain dapat melakukan kegiatan seperti manusia.
Contoh: Tidak seperti malam biasanya, Bulan sedang memamerkan terangnya yang indah.
- Majas metafora, merupakan gaya bahasa yang bertujuan untuk membandingkan dua objek atau hal yang berbeda namun memiliki sifat yang serupa.
Contoh: Raja Hutan sedang mengaum dengan gagahnya.
- Majas eufemisme, merupakan gaya bahasa yang bertujuan untuk menggunakan ungkapan yang lebih halus terhadap ungkapan.
Contoh: Ayah sudah berpulang sebelum melihatku juara kelas.
- Majas alegori, merupakan gaya bahasa yang bertujuan untuk mengibaratkan, melambangkan, atau sebagai kiasan dari sebuah kata, kalimat, atau cerita.
Contoh: Hidup ini seperti roda yang sedang berputar.
- Paradoks, merupakan majas yang menunjukkan perlawanan antara dua pendapat.
Contoh: Di dalam keramaian, aku masih merasa sepi.
- Antitesis, merupakan majas yang menggunakan dua kata berlawanan untuk mengungkapkan pertentangan.
Baca Juga: 30 Contoh Majas Metafora Lengkap dengan Artinya
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR