Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu tahu berapa jumlah gigi lumba-lumba?
Beberapa waktu lalu, kita telah mengenal fakta menarik tentang paus biru yang tidak punya gigi, melainkan memiliki ratusan pelat balin.
Paus biru tidak memiliki gigi karena bukan termasuk hewan karnivora yang harus merobek daging mangsanya.
Berbeda dengan paus biru, lumba-lumba memiliki gigi untuk membantunya mendapatkan mangsa.
Bersumber dari a-z-animals.com, lumba-lumba dikenal sebagai poliodont atau hewan dengan banyak gigi.
Hampir semua spesies lumba-lumba adalah homodon, yang artinya hanya mempunyai satu jenis gigi berukuran kecil.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mengenal fakta gigi lumba-lumba. Yuk, simak!
Berapa Banyak Gigi Lumba-Lumba?
Seperti yang sudah disebutkan di atas, kebanyakan lumba-lumba adalah hewan yang mempunyai banyak gigi, sekitar 150 gigi.
Ada satu spesies yang mempunyai kurang dari 20 gigi di seluruh mulutnya, yaitu lumba-lumba Risso (Grampus griseus).
Lumba-lumba Risso tidak memiliki gigi atas, hanya ada sekitar 4-14 gigi di rahang bawah yang terletak di bagian paling depan mulut.
Baca Juga: Jadi Organ Paling Ikonik, Apa Fungsi Tentakel Penyengat pada Ubur-Ubur?
Meski hanya sedikit, gigi lumba-lumba Risso lebih tajam daripada lumba-lumba lain, karena mereka lebih sering memakan cumi-cumi.
Sementara itu, lumba-lumba biasa (Delphinus delphis) memiliki 160-228 gigi.
Lumba-lumba berparuh panjang (Delphinus capensis) mempunyai 188-268 gigi, lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus) memiliki 72-116 gigi.
Kemudian, lumba-lumba pemintal (Stenella longirostris) memiliki 180-260 gigi, lumba-lumba sisi putih Pasifik (Lagenorhynchus obliquidens) mempunyai 92-144 gigi.
Jenis gigi tunggal lumba-lumba berukuran kecil, sekitar 1 sentimeter dan berbentuk kerucut.
Fungsi Gigi Lumba-Lumba
Meskipun lumba-lumba memiliki banyak gigi, mereka tidak menggunakan giginya untuk mengunyah makanan seperti manusia atau hewan lainnya.
Gigi-gigi ini lebih berfungsi sebagai alat untuk menangkap dan menahan mangsa seperti ikan dan cumi-cumi yang biasanya mereka makan.
Faktanya, lumba-lumba makan dengan cara menelan makanan secara utuh.
Gigi-gigi yang tajam berguna dalam merobek atau menggigit mangsa mereka, sebelum akhirnya menelan mangsa tersebut.
Gigi lumba-lumba terus tumbuh sepanjang hidup mereka. Ini memungkinkan mereka untuk menggantikan gigi yang aus atau rusak dengan gigi yang baru.
Baca Juga: Berbeda dari Hewan Lain, Inilah Alasan Unik Kepiting Berjalan Menyamping
Gigi yang baru akan tumbuh ketika gigi yang lama rontok atau rusak.
Oleh karena itu, lumba-lumba dapat memiliki ratusan gigi selama hidup mereka karena proses pergantian gigi ini.
Lumba-lumba pertama kali menumbuhkan giginya pada usia tiga bulan. Kemudian, pada usia enam bulan, seluruh gigi dewasanya sudah lengkap.
Uniknya, seiring bertambahnya usia, gigi lumba-lumba akan tumbuh berlapis-lapis setiap tahun.
Jadi, dengan pengamatan pertumbuhan dan pergantian gigi, para ilmuwan dapat mencatat umur lumba-lumba.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Kenapa lumba-lumba disebut homodon? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | a-z-animals.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR