Gunung Kilimanjaro di Tanzania adalah salah satu contoh gunung berapi terkenal yang terletak di Rift Valley.
Selain gunung berapi, retakan ini juga menciptakan banyak danau yang terkenal seperti Danau Tanganyika dan Danau Malawi.
Ketika retakan merenggang, rongga atau lubang terbentuk di permukaan bumi. Air hujan kemudian mengisi rongga ini, menciptakan danau-danau yang dalam dan indah.
Proses retakan di Rift Valley masih berlangsung hingga hari ini, secara perlahan sehingga terus melebar.
Dalam jutaan tahun mendatang, bisa saja bagian timur lempeng Afrika ini benar-benar terpisah.
Peristiwa ini adalah contoh nyata dari bagaimana kerak bumi secara perlahan dan pasti berubah serta beradaptasi.
Baca Juga: Fenomena Alam Unik Mata Air Panas dengan Warna Pelangi, Apa Sebabnya?
Akibat dari retakan yang terus terjadi, wilayah Afrika menjadi sering mengalami gempa bumi.
Gempa bumi muncul akibat pergeseran dan penumpukan tekanan di sepanjang retakan.
Namun, tidak semua gempa bumi yang terjadi di wilayah ini berbahaya, dan banyak di antaranya terjadi dalam skala kecil.
Nah, itu sedikit penjelasan fenomena alam berupa retakan yang terjadi di Benua Afrika dan masih terus melebar hingga saat ini.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR