Bobo.id - Gerhana Matahari total menjadi salah satu fenomena menakjubkan dari pusat tata surya kita ini.
Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang Gerhana Matahari total, cari tahu tentang apa itu Gerhana Matahari, yuk!
Fenomena Gerhana Matahari adalah keadaan ketika Matahari, Bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus.
Objek Bulan ini akan menghalangi Matahari. Hal ini membuat cahaya Matahari tidak sampai ke Bumi.
Yap, meski ukurannya kecil, Bulan bisa menutupi Matahari karena jarak Bulan ke Bumi jauh lebih dekat dari Matahari.
Hal ini menyebabkan sinar Matahari yang datang ke Bumi pada siang hari menjadi terhalang, teman-teman.
Apa Itu Gerhana Matahari Total?
Sesuai namanya, Gerhana Matahari total adalah kondisi ketika Matahari tertutup total oleh piringan Bulan.
Ketika fenomena Gerhana Matahari total terjadi, tidak ada sedikit pun cahaya Matahari yang lolos dari Bulan.
Ini artinya, Bumi bagian tertentu akan mengalami suasana malam di siang hari karena tidak ada cahaya Matahari.
Meski terlihat gelap, fenomena Gerhana Matahari total ini tidak boleh dilihat langsung oleh mata. Perlu alat khusus.
Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin Api Akan Terlihat di Amerika Utara Tahun Ini, Kapan Terjadinya?
Fenomena ini terjadi karena Matahari, Bulan, dan Bumi berada dalam satu garis lurus dengan jarak Bulan lebih dekat.
Saat ini, Bulan memiliki rata-rata 384.400 kilometer dengan Bumi. Sementara Matahari jaraknya 149.680.000 kilometer!
Karena jarak Bulan yang jauh lebih dekat ke Bumi, maka fenomena Gerhana Matahari total pun bisa terjadi.
Termasuk Fenomena Langka
Untuk saat ini, Gerhana Matahari total bisa terlihat dari permukaan Bumi rata-rata setiap 18 bulan sekali.
Meski terlihat cepat, 18 bulan sekali itu tidak bisa dilihat terus menerus di satu tempat yang sama, teman-teman.
Adanya bayangan umbra Bulan yang kecil membatasi total area yang bisa melihat Gerhana Matahari total.
Bersumber dari Space.com, kita harus berada di sisi siang hari planet ini dan berada di dalam jalur bayangan Bulan.
Jika daerah tempatmu tinggal dilalui jalur totalitas gerhana Matahari dalam waktu dekat, maka kamu beruntung.
Ini karena rata-rata, tempat yang sama di Bumi hanya akan melihat Gerhana Matahari setiap 375 tahun. Lama, ya!
Tahun ini, beberapa wilayah di Indonesia termasuk beruntung karena dilintasi Gerhana Matahari total pada April lalu.
Baca Juga: Jadi Fenomena Alam yang Ditunggu, Apa Dampak Gerhana Cincin?
Akan Musnah 600 Juta Tahun Lagi
Tahukah teman-teman? Ternyata fenomena Gerhana Matahari total ini tidak akan bisa terjadi selamanya, lo.
Alasannya, satelit alami Bumi, yakni Bulan selalu bergerak menjauh dari Bumi sekitar 3,8 sentimeter per tahun.
Hal ini membuat diameter sudut Bulan di langit Bumi akan terlalu kecil untuk menutupi Matahari sepenuhnya.
Seorang ilmuwan NASA, Richard Vondrak mengatakan, Gerhana Matahari total terakhir akan terjadi 600 juta tahun lagi.
Sementara itu, ada penelitian yang memperkirakan Gerhana Matahari total berakhir sekitar 563 juta tahun lagi.
Astronom Belgia, Jean Meeus, juga ikut menjabarkan kalau Gerhana Matahari total mulai berakhir dalam 620 juta tahun.
Yap, hingga saat ini, tidak ada yang tahu pasti kapan dan di mana fenomena itu bisa terjadi dan diamati dengan jelas.
Satu hal yang bisa dipastikan adalah fenomena terakhir itu akan terjadi sangat singkat. Hanya beberapa detik!
Namun, ini bukan berarti tidak akan ada terjadi Gerhana Matahari lagi. Fenomena menarik ini tetap ada kok.
Bedanya, sudah tidak ada lagi Gerhana Matahari total, tapi jenis Gerhana Matahari Cincin tetap bisa teramati.
Nah, itulah informasi tentang Gerhana Matahari total yang akan berakhir 600 juta tahun lagi. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Bagaimana Posisi Matahari, Bulan dan Bumi saat Gerhana Matahari Sebagian?
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan Gerhana Matahari? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy,Space.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR