Selama 50.000 tahun, wilayah tersebut menjadi rumah bagi 75 juta orang dalam 150 kelompok etnis yang berbeda.
Dengan adanya manusia yang tinggal di sana, tentu saja kerusakan lingkungan tidak bisa dihindari.
Sebab, Cekungan Sungai Kongo telah terancam oleh deforestasi atau penebangan hutan secara liar akibat diubah menjadi tempat pertanian.
Selain itu, populasi manusia semakin bertambah setiap tahunnya, sehingga kawasan alam berkurang untuk permukiman dan sumber makanan.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa sungai terpanjang di dunia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR