Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu apa nama sungai terdalam di dunia?
Berbeda dengan lautan, sungai memiliki kedalaman yang lebih rendah, sehingga kadang kala sungai bisa kering ketika musim kemarau.
Namun, ada juga sungai yang dalamnya tidak bisa disepelekan, meski tidak sedalam lautan.
Sungai terdalam di dunia adalah Sungai Kongo, yang terletak di benua Afrika dan membentang di sembilan negara.
Selain dikenal sebagai sungai terdalam, Sungai Kongo juga merupakan salah satu sungai terpanjang.
Sungai Congo memiliki panjang total sekitar 4.700 kilometer. Sedangkan sungai terpanjang yang menempati posisi pertama adalah Sungai Nil.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mengenai Sungai Kongo sebagai sungai terdalam di dunia. Yuk, simak!
Bersumber dari Livescience, Sungai Kongo memiliki kedalaman mencapai 220 meter, sehingga di titik terdalamnya hampir tidak ada cahaya.
Bagian terdalam dari Sungai Kongo ditemukan di dalam cekungan yang disebut "Canyon-Like Gorge".
Dengan kedalaman tersebut, masyarakat harus menggunakan alat transportasi yang aman untuk melalui sungai ini.
Meski di sekitar Sungai Kongo terdapat air terjun, sungai ini masih merupakan rute transportasi penting di Afrika tengah.
Baca Juga: Muncul Fenomena Alam Retakan di Benua Afrika, Kenapa Bisa Terjadi?
Sungai Kongo memiliki lebih dari 32 air terjun yang tercatat, termasuk Livingstone Falls atau Air Terjun Livingstone.
Sungai Kongo bermuara di Samudra Atlantik dengan membawa sekitar 35.000 meter kubik air setiap detiknya.
Ada Cekungan Sungai Kongo yang dikenal sebagai wilayah daratan sungai terbesar kedua di dunia.
Luas Cekungan Sungai Kongo mencapai 3,4 juta kilometer persegi, yang berbatasan dengan Gurun Sahara di utara.
Sungai Congo juga mengalir melalui sebagian besar Hutan Hujan Kongo, yang merupakan salah satu hutan hujan terbesar dan paling berharga secara ekologis di dunia.
Hutan Hujan Kongo adalah rumah bagi sebagian besar tumbuhan dan hewan unik di Afrika.
Menurut penelitian para ilmuwan, diperkirakan ada sekitar 10.000 spesies tanaman tropis yang hidup di hutan hujan tersebut.
Sementara itu, sekitar 400 spesies mamalia, 1.000 spesies burung, dan 700 spesies ikan hidup berdampingan di sana.
Contoh mamalia yang ditemukan di Hutan Hujan Kongo misalnya gajah hutan, gorila dataran rendah, gorila gunung, simpanse, bonobo, okapi, macan tutul, manatee, kuda nil, dan singa.
Sebagian hewan yang terancam punah juga tinggal di Hutan Hujan Kongo, misalnya gorila gunung, simpanse, dan anjing liar Afrika.
Selain hewan dan tumbuhan, manusia juga menempati Cekungan Sungai Kongo, teman-teman.
Baca Juga: Ada Fenomena Alam Unik Moeraki Boulders di Selandia Baru, Apa itu?
Selama 50.000 tahun, wilayah tersebut menjadi rumah bagi 75 juta orang dalam 150 kelompok etnis yang berbeda.
Dengan adanya manusia yang tinggal di sana, tentu saja kerusakan lingkungan tidak bisa dihindari.
Sebab, Cekungan Sungai Kongo telah terancam oleh deforestasi atau penebangan hutan secara liar akibat diubah menjadi tempat pertanian.
Selain itu, populasi manusia semakin bertambah setiap tahunnya, sehingga kawasan alam berkurang untuk permukiman dan sumber makanan.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa sungai terpanjang di dunia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR