Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu takut pada lebah?
Banyak orang selalu menghindar ketika berpapasan dengan lebah yang terbang, karena takut akan disengat.
Ketika seekor lebah menyengat, maka organ penyengatnya (stinger) yang tajam dan berduri menembus kulit.
Stinger ini menyuntikkan racun yang disebut apitoxin. Dalam kebanyakan kasus, stinger tersangkut di kulit manusia dan air mata pun terlepas dari lebah.
Oleh karena itu, kita harus berhati-hati jika di sekitar terdapat lebah yang sedang berkeliling.
Bersumber dari a-z-animals.com, ada dua klasifikasi subspesies pada lebah, yaitu lebah beracun dan lebah madu.
Kebanyakan lebah beracun berasal dari Afrika, yang penampilannya hampir mirip dengan lebah madu.
Nah, untuk membantu teman-teman membedakannya, mari cari tahu perbedaan lebah madu dan lebah beracun bersama Bobo.
Perbedaan Lebah Beracun dan Lebah Madu
1. Lebah Beracun
Lebah beracun biasanya berukuran lebih kecil daripada lebah madu. Satu koloni lebah beracun jumlahnya kurang dari 15.000 hewan.
Baca Juga: 5 Hewan Ini Termasuk Hewan Terbesar yang Hidup di Gurun, Apa Saja?
Ketika berada di sarangnya, lebah beracun akan bersikap agresif.
Mereka bisa mengirimkan ratusan lebah penjaga ketika menyadari adanya gangguan. Tujuannya untuk mengejar gangguan tersebut sejauh 36 meter.
Setelah diganggu, lebah beracun akan terus merasa gelisah dan lebih agresif selama berhari-hari untuk menjaga sarangnya tetap aman.
Lebah beracun bisa hidup secara berkerumun, namun hanya sepuluh kali atau lebih dalam satu tahun.
Bersumber dari National Geographic, jenis lebah yang dapat menyengat dengan menyakitkan yaitu lebah raksasa Asia (Vespa mandarinia).
2. Lebah Madu
Lebah madu termasuk lebah berukuran besar. Satu koloni lebah madu berjumlah lebih dari 60.000 lebah.
Ketika berada di sarangnya, lebah madu lebih jinak dibandingkan lebah beracun.
Lebah madu hanya akan mengirimkan sekitar 10 sampai 20 individu untuk mengejar pengganggu sarangnya hingga sejauh 6 meter.
Berbeda dengan saudaranya, lebah madu akan bereaksi pada pengganggu setelah 30 detik. Namun, setelah mengejar, mereka bisa tenang hanya dalam 20 menit.
Lebah madu menggunakan rongga pohon sebagai sarang dan mengumpulkan madu.
Baca Juga: Unik, Lumba-Lumba Ternyata Punya Ratusan Gigi, Ini Fakta Menariknya
Di dalam sarangnya, lebah madu dipimpin oleh ratu, yaitu satu-satunya lebah betina dalam suatu koloni yang diperbolehkan bereproduksi.
Lebah madu betina lainnya bertugas untuk merawat ratu, memelihara telur, larva, dan kepompongnya sampai mereka tumbuh dengan baik.
Fakta Unik Lebah
Ada sekitar 20.000 jenis lebah yang tercatat di seluruh dunia. Mereka bersaudara dengan tawon dan semut, dikenal karena dapat menghasilkan madu.
Lebah memiliki mata yang terdiri dari ribuan lensa kecil yang disebut ommatidia.
Ini membantu mereka untuk melihat spektrum warna yang lebih luas daripada mata manusia, dan mereka dapat melihat sinar ultraviolet yang berguna dalam navigasi.
Ketika harus melakukan komunikasi dengan sesamanya, lebah akan menunjukkan gerakan tubuh khusus, seperti sedang menari.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, lebah memiliki organ penyengat bernama stinger.
Stinger lebah terdapat pada bagian belakang tubuhnya dan tercabut saat digunakan untuk menyerang, yang menyebabkan lebah mati.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa nama racun yang dihasilkan dari stinger lebah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | A-Z Animal |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR