Namun, bintang bisa menghasilkan cahayanya sendiri, teman-teman. Meskipun jaraknya sangat jauh dari Bumi, kita tetap dapat menikmati sinarnya di malam hari.
Sedangkan planet hanya mendapatkan sinar dari pantulan Matahari.
Namun, bintang dan planet terlihat memiliki ukuran dan sinar yang sama karena jarak planet di Tata Surya lebih dekat dengan Bumi.
Bersumber dari National Geographic, planet adalah benda besar yang mengorbit bintang.
Sebuah benda langit baru dapat disebut planet jika ukurannya besar dan memiliki gaya gravitasi untuk membentuknya seperti bola.
Planet tidak bisa menghasilkan cahayanya sendiri karena tidak mengalami fusi nuklir seperti bintang.
Fusi nuklir adalah proses penggabungan partikel kecil atau atom untuk melepaskan energi, sehingga terciptalah radiasi (panas dan cahaya) yang menghasilkan sinar.
Apa itu Planet?
Menurut definisi dari International Astronomical Union, planet adalah objek yang mengorbit dan mengelilingi Matahari, berukuran besar, dan memiliki gaya gravitasinya sendiri.
Oleh sebab itu, sebuah benda langit dapat disebut planet jika sudah memenuhi tiga kriteria, antara lain:
1. Planet harus mengelilingi Matahari.
Baca Juga: Ribuan Satelit Mengelilingi Bumi, Bagaimana Caranya Bertahan di Angkasa?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | space.com,National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR