Bobo.id - Beberapa waktu lalu, pada 6 September 2023, Merkurius melintasi Matahari sehingga pemandangan planet tersebut tidak lagi tampak di langit malam.
Yap, pada waktu-waktu tertentu, planet di Tata Surya memang dapat tampak jelas di langit malam, teman-teman.
Namun, pemandangan itu bisa hilang dalam setelah beberapa hari.
Ketika planet terlihat di langit, maka penampakannya mirip seperti bintang yang bersinar dengan warna khas yang dihasilkan.
Oleh karena itu, orang-orang yang tidak mempelajari astronomi kurang bisa membedakan planet dan bintang ketika melihatnya di langit.
Ketika planet tampak bersinar di langit, apakah planet memancarkan cahayanya sendiri?
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mengenal bagaimana cara planet dapat terlihat jelas di langit malam.
Yuk, simak!
Tidak Menghasilkan Cahaya
Berbeda dengan bintang, planet tidak menghasilkan cahayanya sendiri, melainkan memantulkan cahaya dari Matahari.
Menurut space.com, bintang yang kita lihat sebagai titik kecil bersinar di langit malam, biasanya berdiameter 20 sampai 40 kilometer.
Baca Juga: Ada Lubang Hitam yang Aktif Memakan Bintang Seukuran Matahari, Apa Namanya?
Namun, bintang bisa menghasilkan cahayanya sendiri, teman-teman. Meskipun jaraknya sangat jauh dari Bumi, kita tetap dapat menikmati sinarnya di malam hari.
Sedangkan planet hanya mendapatkan sinar dari pantulan Matahari.
Namun, bintang dan planet terlihat memiliki ukuran dan sinar yang sama karena jarak planet di Tata Surya lebih dekat dengan Bumi.
Bersumber dari National Geographic, planet adalah benda besar yang mengorbit bintang.
Sebuah benda langit baru dapat disebut planet jika ukurannya besar dan memiliki gaya gravitasi untuk membentuknya seperti bola.
Planet tidak bisa menghasilkan cahayanya sendiri karena tidak mengalami fusi nuklir seperti bintang.
Fusi nuklir adalah proses penggabungan partikel kecil atau atom untuk melepaskan energi, sehingga terciptalah radiasi (panas dan cahaya) yang menghasilkan sinar.
Apa itu Planet?
Menurut definisi dari International Astronomical Union, planet adalah objek yang mengorbit dan mengelilingi Matahari, berukuran besar, dan memiliki gaya gravitasinya sendiri.
Oleh sebab itu, sebuah benda langit dapat disebut planet jika sudah memenuhi tiga kriteria, antara lain:
1. Planet harus mengelilingi Matahari.
Baca Juga: Ribuan Satelit Mengelilingi Bumi, Bagaimana Caranya Bertahan di Angkasa?
2. Ukuran planet harus cukup besar dan dapat membentuk bola.
3. Planet harus mempunyai gravitasinya sendiri untuk membersihkan benda lain di sekitarnya.
Selain itu, sebuah planet mengorbit dalam jalur yang jelas pada saat mengelilingi Matahari.
Jika ada benda langit lain yang bergerak di dekat orbit tersebut, maka objek akan bertabrakan dengan planet.
Sejak pertama kali manusia menemukan teleskop, planet pertama di Tata Surya yang ditemukan manusia adalah Uranus.
Pada bulan Maret tahun 1781, Sir William Herschel, seorang astronom Inggris melihat sebuah objek berkilauan di langit.
Awalnya objek tersebut dikira komet, namun baru diketahui bahwa itu adalah planet setelah bertahun-tahun kemudian.
----
Kuis! |
Apa perbedaan planet dan bintang? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | space.com,National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR