Bobo.id - Teman-teman tentu pernah mengalami sakit pilek atau flu setidaknya satu kali dalam satu tahun.
Pilek dan flu bisa terjadi secara bersamaan atau bahkan bergiliran.
Dua jenis penyakit tersebut umum dialami seseorang yang daya tahan tubuhnya sedang lemah, sehingga lebih mudah sakit atau terkena infeksi.
Namun, banyak orang yang masih menganggap pilek dan flu sebagai jenis penyakit yang sama.
Bersumber dari Everyday Health, pilek dan flu merupakan penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus.
Persamaan keduanya yaitu sama-sama dapat menular, namun gejala pilek cenderung lebih ringan daripada flu, menurut Mayo Clinic.
Nah, karena pilek dan flu disebabkan oleh virus, maka antibiotik bukanlah obat yang tepat, teman-teman. Sebab, antibiotik berfungsi untuk mengatasi bakteri.
Kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu perbedaan pilek dan flu dari gejalanya.
Perbedaan Pilek dan Flu
Pilek merupakan kondisi ketika hidung terasa mampet dan banyak mengeluarkan lendir atau ingus, yang disebabkan infeksi rhinovirus.
Sedangkan flu merupakan gangguan kesehatan yang diakibatkan virus influenza yang menyerang sistem pernapasan manusia.
Baca Juga: Kenapa Makanan Pedas Sebabkan Pilek Tiba-Tiba? Ternyata Ini Alasannya
Gejala umum pilek meliputi hidung tersumbat atau berair, bersin, batuk ringan, sakit tenggorokan, dan mungkin demam rendah.
Sementara gejala flu diikuti demam tinggi, menggigil, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, batuk kering, dan kelelahan yang parah.
Pilek umumnya akan menunjukkan tanda kesembuhan setelah 10 hari, sedangkan flu sembuh dalam waktu kurang dari dua minggu dengan gejala yang lebih parah.
Dibandingkan flu, pilek tidak menyebabkan komplikasi serius, sehingga tidak perlu pergi ke dokter.
Flu dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, terutama pada kelompok berisiko tinggi seperti anak-anak kecil, orang tua, dan individu dengan sistem kekebalan yang lemah.
Oleh karena itu, flu yang sudah ditandai dengan gejala parah harus segera mendapatkan pertolongan dokter.
Cara Pencegahan
Pilek dan flu dapat dicegah dengan mengurangi risiko penularan virus penyebabnya, teman-teman.
Salah satu langkah terbaik untuk mencegah flu adalah mendapatkan vaksinasi influenza tahunan.
Selain itu, biasakan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air selama setidaknya 20 detik, terutama setelah bersin, batuk, atau menyentuh permukaan yang mungkin terkontaminasi.
Setelah tangan menyentuh barang-barang di tempat umum, hindari menyentuh wajah, mata, hidung, dan mulut sebelum mencucinya.
Baca Juga: Disebut Lebih Berbahaya, Kenapa Bisa Terjadi Flu saat Musim Panas?
Sebab, di tempat umum biasanya tersebar virus yang dapat masuk ke tubuh melalui mata, hidung, atau mulut.
Saat batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung Anda dengan tisu atau siku bagian dalam lengan. Ini dapat membantu mencegah penyebaran virus ke lingkungan sekitar kita.
Kita juga bisa mencegah pilek dan flu dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti makan makanan seimbang, tidur yang cukup, dan berolahraga secara teratur.
Dengan gaya hidup sehat, sistem kekebalan tubuh akan semakin terjaga dan lebih tahan terhadap infeksi.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Kenapa antibiotik tidak bisa menyembuhkan pilek dan flu? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Everyday Health |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR