Pada waktu-waktu tertentu, fase bulan baru ini bisa menyebabkan gerhana matahari, lo.
Oleh karena orbit bulan lebih miring dibandingkan orbit Bumi, maka tidak setiap fase bulan baru mengakibatkan gerhana matahari.
Gerhana matahari secara umum terjadi dua sampai lima kali dalam setahun.
Ini terjadi karena bumi dan bulan melakukan revolusi dengan kecepatan konstan atau tidak berubah-ubah.
Durasi waktu terjadinya gerhana matahari total hanya sekitar tujuh menit, karena pergerakan Bulan yang dapat dikatakan cepat.
Meskipun pergerakan bulan ketika terjadi gerhana matahari terasa lambat bagi manusia, kecepatan bulan bergerak bisa mencapai 1.700 km/jam, lo.
Tidak hanya itu, fase bulan baru ternyata juga dapat menyebabkan peristiwa pasang surut air laut.
Berhubungan dengan Gravitasi Bulan
Peristiwa pasang surut air laut yang terjadi akibat fase bulan baru masih berhubungan dengan gravitasi Bulan, teman-teman.
Yap, selain Bumi, Bulan juga memiliki gaya gravitasi sebesar 1,62 m/s2.
Pasang surut air laut adalah peristiwa perubahan tinggi dan rendahnya permukaan laut karena gaya gravitasi benda-benda astronomi, khususnya Matahari dan Bulan.
Baca Juga: Tampak di Langit Malam, Apakah Planet Memancarkan Cahaya seperti Bintang?
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR