Bobo.id - Teman-teman sudah belajar mengenal beberapa jenis kata yang dapat menimbulkan makna ganda, seperti homonim, homofon, dan homograf.
Terjadinya kata atau kalimat dengan makna ganda lebih ringkas disebut dengan ambigu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ambigu adalah bermakna lebih dari satu (sehingga kadang-kadang menimbulkan keraguan, kekaburan, ketidakjelasan, dan sebagainya).
Setelah mengetahui perbedaan dan contoh homonim, homofon, dan homograf, kali ini kita akan tentang polisemi.
Pada pelajaran Bahasa Indonesia, kita akan belajar menyebutkan contoh kata polisemi dalam kalimat dan artinya.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Bersumber dari laman Kemendikbud, polisemi merupakan bentuk bahasa yang mempunyai makna lebih dari satu.
Berbeda dengan homonim, polisemi masih bisa dicari asal mulanya yang menyebabkan perbedaan makna.
Polisemi bisa terjadi karena satu kata dapat digunakan dan dipasangkan dengan kata lain, sehingga menimbulkan makna yang berbeda.
Nah, supaya teman-teman tidak bingung, mari simak contoh polisemi di bawah ini.
Menurut KBBI, buah bisa berarti bagian tumbuhan yang berasal dari bunga atau putik, kata penggolong bermacam-macam benda, bahan, atau hasil.
Baca Juga: 20 Contoh Kalimat Majemuk Campuran, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR