Bobo.id - Siapa yang tidak kenal dengan flamingo?
Burung ini populer karena warna merah muda di seluruh tubuhnya, lengkap dengan kaki jenjang dan leher panjangnya.
Burung dengan nama ilmiah Phoenicopterus roseus ini mendapatkan warna merah muda dari pigmen karotenoid.
Karotenoid adalah molekul pigmen alami yang berasal dari udang air asin dan ganggang.
Flamingo mendapatkan karotenoid dari makanannya yang berupa crustacea dan cyanobacteria, teman-teman.
Pigmen tersebut sebenarnya beracun bagi kebanyakan hewan, namun flamingo memiliki kemampuan untuk mengubahnya menjadi pigmen merah muda pada bulu-bulunya.
Selain terkenal karena warna bulunya, semua orang setuju bahwa flamingo termasuk jenis burung.
Bersumber dari a-z-animals.com, berdasarkan klasifikasinya, flamingo masuk ke dalam kelas Aves (burung) dan famili Phoenicopteridae.
Nah, jika flamingo termasuk burung, apakah hewan ini bisa terbang seperti burung pada umumnya? Yuk, cari tahu!
Apakah Flamingo Bisa Terbang?
Faktanya, meski jarang terlihat, flamingo juga bisa terbang, teman-teman.
Baca Juga: 5 Penguin Terbesar di Dunia, Ada yang Tingginya Mencapai 1 Meter
Namun, jarak yang bisa dicapai oleh flamingo ketika terbang tidak sejauh dan setinggi burung terbang lainnya.
Flamingo memiliki kemiripan dengan burung merak pada saat terbang.
Sebab, keduanya hanya akan terbang pada situasi tertentu, sehingga terbang bukanlah cara utama mereka untuk mencari makanan.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, flamingo makan crustacea dan cyanobacteria yang mereka dapatkan dari lahan basah, bukan hewan terbang.
Namun, ketika flamingo memiliki kesempatan untuk terbang, mereka akan memulainya dengan cara berlari.
Setelah berlari dengan kecepatan penuh, flamingo mengepakkan sayapnya dengan cepat dan mengayuh kakinya agar bisa terbang.
Saat berada di udara, flamingo menjulurkan kakinya ke belakang dan kepalanya jauh ke depan.
Jangan diremehkan, faktanya flamingo bisa terbang dengan kecepatan 59 km/jam, dengan ketinggian mencapai 3.000-4.000 meter.
Fakta Menarik Flamingo
Flamingo memiliki kaki yang sangat panjang, yang merupakan salah satu ciri khasnya.
Kaki mereka bisa tumbuh hingga setengah dari tinggi tubuh mereka, dan ini membantu mereka untuk berdiri di air dangkal sambil mencari makan.
Baca Juga: 5 Hewan yang Punya Penglihatan Tajam, Ada Elang hingga Kucing
Ketika makan, flamingo memanfaatkan paruhnya yang memiliki sisik bergerigi untuk menangkap plankton, ganggang, krustasea, dan serangga air.
Meskipun flamingo termasuk spesies burung, mereka juga bisa menyusui, lo.
Susu yang dihasilkan oleh flamingo ini dikenal dengan sebutan susu tembolok. Tembolok merupakan kantung tempat makanan pada leher burung.
Selama beberapa bulan, anak burung flamingo harus minum susu dari induknya.
Burung flamingo memiliki kelenjar khusus yang berfungsi mengeluarkan cairan susu untuk anaknya. Kelenjar itu ada di sepanjang sisi saluran pencernaan bagian atas flamingo.
Susu flamingo ini bisa dibuat karena ada hormon prolactin, protein ini juga merupakan protein yang menstimulasi produksi air susu ibu pada manusia.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Kenapa flamingo termasuk jenis burung? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR