Bobo.id - Flu adalah salah satu penyakit yang umum terjadi di seluruh dunia. Apakah kamu pernah mengalaminya?
Ketika flu, maka gejala yang muncul seperti pilek, batu, sakit kepala, demam, dan seringkali jadi kelelahan.
Kondisi seperti ini tentu bikin tidak nyaman dan konsentrasi menurun sehingga aktivitas bisa terhambat.
Saat mengeluhkan gejalanya kepada orang tua, maka kita akan disarankan untuk minum obat flu.
Namun, setelah minum obat flu, tidak jarang kita menjadi mengantuk sekali. Kira-kira apa alasannya, ya?
Komponen dari Obat Flu
Sebelum mengetahui kenapa obat flu bisa membuat mengantuk, cari tahu komponen utama pada obat flu, yuk!
Banyak obat flu di pasaran mengandung dua jenis bahan aktif, yakni dekongestan dan antihistamin.
Dekongestan adalah obat yang digunakan untuk mengurangi pembengkakan pada saluran pernapasan.
Ketika kita minum obat yang ada kandungan dekongestannya, maka hidung tersumbat bisa mereda.
Sementara itu, antihistamin adalah kelompok obat yang sering digunakan untuk mengatasi banyak gejala flu.
Baca Juga: Bikin Sulit Minum, Mengapa Obat Rasanya Pahit? Ternyata Ini Alasannya
Kandungan antihistamin inilah yang memberikan efek mengantuk setelah minum obat. Apa hubungannya, ya?
Peran Histamin dalam Tubuh
Untuk memahami mengapa obat flu mengandung antihistamin, kita perlu tahu peran histamin dalam tubuh.
Histamin adalah senyawa kimia yang diproduksi oleh sel-sel tertentu dalam tubuh kita, terutama sel mast dan basofil.
Peran histamin dalam tubuh berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh, terutama respons terhadap alergi.
Saat tubuh kita terpapar oleh alergen seperti serbuk sari atau debu, sel-sel mast akan melepaskan histamin.
Ini menyebabkan pembengkakan dan peradangan. Histamin juga berperan dalam regulasi tidur dan kewaspadaan.
Antihistamin dan Pengaruhnya
Antihistamin adalah jenis obat yang sengaja dirancang untuk mengatasi efek histamin dalam tubuh kita.
Mereka bekerja dengan mengikat reseptor histamin di sel tubuh sehingga mencegah histamin berinteraksi.
Selain reseptor histamin di sel-sel tubuh, ternyata ada juga reseptor histamin di dalam otak kita, lo.
Baca Juga: Mengapa Tubuh Berkeringat Setelah Minum Obat Demam? Ini Alasannya
Sistem histaminergik di dalam otak kita berperan dalam menjaga kewaspadaan dan tingkat kesadaran kita.
Ketika kita minum obat flu yang mengandung antihistamin, obat itu juga memengaruhi reseptor histamin di otak.
Artinya, aktivitas sistem histaminergik di otak akan berkurang sehingga bisa membuat kita merasa mengantuk.
Sederhananya, antihistamin bisa memperlambat aktivitas otak kita sehingga merasa lebih rileks dan ingin tidur.
Cara Mengurangi Efek Mengantuk
Meski mengantuk adalah efek samping umum dari obat flu, ada beberapa langkah untuk menguranginya.
Kalau teman-teman ingin menghindari rasa mengantuk, cobalah cari obat flu yang tidak mengandung antihistamin.
Caranya adalah dengan memerhatikan label yang menunjukkan kalau obat itu tidak menyebabkan kantuk.
Obat-obatan itu seringkali mengandung zat aktif seperti loratadine atau cetirizine yang kurang menyebabkan kantuk.
Selain itu pastikan teman-teman tetap terhidrasi dengan baik dalam jangka waktu saat minum obat flu.
Minum air bisa membantu mengurangi efek mengantuk, dan membantu tubuh dalam memerangi infeksi.
Baca Juga: Benarkah Kita Tidak Boleh Minum Susu Setelah Minum Obat? Ini Faktanya
Kalau obat yang tersedia ada kandungan antihistaminnya, sebaiknya konsumsi di malam hari sebelum tidur.
Dengan cara ini, teman-teman bisa meredakan gejala flu sekaligus bisa tidur dengan nyenyak untuk penyembuhan.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa saja gejala penyakit flu? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR