“Dari SMA sudah aktif di berbagai kegiatan sosial. Karena sudah passion di bidang ini. Dan saya juga ketemu teman tuli awalnya dari kegiatan sosial tersebut,” kata Kak Winda.
Untuk saat ini, Kak Winda masih aktif di kegiatan sosial dan mengajar anak-anak pemulung di Jakarta.
“Sekarang hanya meneruskan saja, dan juga aktif untuk mengajar anak-anak pemulung di Jakarta dari saya masih duduk di bangku SMA sampai hari ini,” terangnya.
Tips Belajar Bahasa Isyarat
O iya, ada tips dari Kak Winda bagi teman-teman yang ingin belajar bahasa isyarat, nih!
Kita bisa belajar langsung dari media digital seperti YouTube dan juga belajar langsung di cafe yang mempekerjakan teman tuli.
“Pertama, kita bisa belajar lewat media digital seperti YouTube dan teman-teman harus cari belajar bahasa isyarat Indonesia. Kalau bisa, teman-teman bisa mencari komunitas tuli. Sekarang juga sudah ada beberapa café yang mempekerjakan teman tuli. Nantinya teman-teman bisa ke sana untuk sekedar ngobrol dan bisa langsung diajarkan,” terang Kak Winda.
Wah, siapa, nih, yang juga tertarik belajar bahasa isyarat?
O iya, teman-teman bisa cari tahu bagaimana pengalaman Kak Winda saat menjadi juru bahasa isyarat di peringatan HUT Republik Indonesia di Istana Merdeka, di Majalah Bobo edisi 26, yang terbit pada 28 September 2023.
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR