Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu melihat pemandangan planet di langit malam?
Faktanya, kita bisa mendapatkan pemandangan planet dengan jelas karena planet memantulkan sinar Matahari.
Bersumber dari space.com, minggu ini Jupiter dan Uranus akan terlihat di langit malam.
Pemandangan Jupiter dan Uranus akan terlihat jelas karena diperkirakan tidak ada bulan terang pada minggu ini.
Uranus diketahui akan berada di konstelasi Aries sekitar tengah malam.
Kemudian, di sebelah barat atau kanannya terdapat Planet Jupiter yang cemerlang, sedangkan di sebelah timur terdapat gugus bintang Pleiades.
Kira-kira berapa jarak antara Jupiter dan Uranus dari Bumi hingga kita bisa melihatnya? Yuk, cari tahu!
Fakta Jupiter
Jupiter dikenal sebagai planet terbesar di Tata Surya.
Bahkan jika semua massa planet di Tata Surya dijumlahkan, hasilnya tidak akan mengalahkan angka massa Jupiter.
Planet raksasa ini tersusun dari gas dan permukaannya sering terjadi badai besar, badai tersebut membentuk pola awan yang berwarna.
Baca Juga: Diperkirakan Ada 9.000 Metrik Ton Sampah Antariksa, Bisakah Jatuh ke Bumi?
Warna-warna tersebut diakibatkan oleh gas hidrogen, helium, metana, amonia, dan es air.
Planet Jupiter mengitari matahari dengan sangat cepat, kecepatannya bisa mencapai 59,5 kilometer per detik dan panjangnya waktu rotasi adalah selama 9 jam 55 menit.
Sama seperti Bumi yang mempunyai satelit alami yaitu Bulan, Jupiter mempunyai satelit alami sebanyak 67 satelit!
Planet Jupiter juga mempunyai cincin, meskipun tidak terlihat jelas seperti cincin milik planet Saturnus.
Cincin Jupiter terdiri dari debu dan es yang terbagi menjadi tiga yaitu, cicin halo, cincin utama, dan cincin gossamer.
Meski jarak Bumi dan Jupiter sekitar 778 juta kilometer, kita masih bisa melihatnya pada waktu tertentu.
Fenomena ini bisa terjadi karena Jupiter berada di titik terdekat dengan Bumi, sekitar 588 juta kilometer dan bersinar begitu terang karena memantulkan cahaya Matahari.
Fakta Uranus
Sejak pertama kali manusia menemukan teleskop, planet pertama di Tata Surya yang ditemukan manusia adalah Uranus.
Bersumber dari National Geographic, pada bulan Maret tahun 1781, Sir William Herschel, seorang astronom Inggris melihat sebuah objek berkilauan di langit.
Uranus menjadi planet terbesar ketiga di Tata Surya, dengan ukuran empat kali lebih lebar dari Bumi.
Baca Juga: Texas Akan Mengalami 2 Kali Fenomena Gerhana Matahari, Kapan Waktunya?
Uranus juga disebut sebagai bola gas besar, sama seperti Jupiter, Saturnus, dan Neptunus.
Pada bagian atmosfer Uranus, dipenuhi dengan metana yang menyebabkan warnanya terlihat biru kehijauan.
Selain metana, di atmosfer Uranus juga terdapat hidrogen, helium, amonia, dan air. Sejumlah kecil hidrogen sulfida di Uranus bisa membuat permukaan berbau busuk.
Uranus berjarak 2,8 miliar kilometer dari Matahari, namun mengalami suhu rata-rata yang lebih rendah dari Neptunus, yang lebih jauh dari Matahari.
Suhu terdingin yang pernah tercatat di sebuah planet adalah -223 derajat Celcius dan ini berasal dari Uranus.
Jarak Bumi dan Uranus sekitar 2,6 miliar kilometer ketika berada di titik terdekat, dan 3,2 miliar kilometer ketika berada di titik terjauh.
----
Kuis! |
Kenapa Jupiter dan Uranus akan terlihat jelas? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR